Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan

Hari Ibu, Bupati Gowa: Mari Kita Dorong Keterlibatan Perempuan di Seluruh Sektor

Selasa, 31 Desember 2019 | 01:06 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap peran dan keterlibatan perempuan di ranah publik harus didukung demi terciptanya kemajuan bangsa, negara hingga daerah. 

Menurut Adnan, perempuan masa kini adalah perempuan yang telah sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki. Baik dalam hal pengembangan sumber daya manusia, maupun memperoleh sumber lainnya seperti akses terhadap ekonomi, pendidikan, politik, dan sosial. 

pt-vale-indonesia

Termasuk kata Adnan pola pengasuhan dalam keluarga, di mana peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam pengasuhan anak tidak hanya dilakukan oleh ibu tetapi juga dapat dilakukan secara bersama-sama. 

“Perempuan telah memiliki peran dan eksistensi dalam berbagai sektor pembangunan. Termasuk kesuksesan seorang laki-laki saat ini tidak terlepas dari peran perempuan di sampingnya. Makanya mari terus kita dorong keterlibatan perempuan di seluruh sektor,” kata Adnan saat menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-91 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke 20 Tingkat Kabupaten Gowa, di Gedung Haji Bate, Senin (30/12/2019). 

Lanjutnya, hal tersebut juga selaras dengan tema peringatan Hari Ibu ke-91 dan HUT Darma Wanita Persatuan ke-20 yakni “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. Ke depan gerakan Dharma Wanita Persatuan harus yakin optimis dalam membangun organisasi yang modern dan profesional demi mendukung program-program pengembangan dan peningkatan kualitas para anggotanya secara berkesinambungan. 

“Gerakan Dharma Wanita Persatuan diharapkan dapat menciptakan perempuan-perempuan yang mampu bersaing secara terbuka dan mampu berkiprah secara aktif dalam memberikan kontribusi pemikiran terhadap pembangunan negara hingga daerah yang kita cintai,” lanjutanya. 

Sementara, untuk peringatan Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia. Hal ini diawali dari Kongres Perempuan pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Dari kongres tersebut telah dikukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. 

“Dalam pembahasan kongres perempuan ini yaitu memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, melarang perkawinan anak, poligami dan pendidikan perempuan. Gerakan perjuangan kaum perempuan tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” terangnya. 

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Terutama kepada 15 pimpinan organisasi perempuan di wilayah Kabupaten Gowa, termasuk pula para mitra kerja lainnya yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan peringatan Hari ibu dan HUT Dharma Wanita Persatuan.

“Pada peringatan ini saya harapkan dapat tercipta kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan. Selamat untuk seluruh perempuan hebat kita di wilayah Kabupaten Gowa,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Adnan bersama Dandim 1409 Gowa, Ketua Kejari Gowa dan Wakapolres Gowa mempersembahkan lagu berjudul Bunda karya Melly Goeslaw sebagai bentuk persembahan untuk ibu-ibu dan para perempuan hebat yang ada di Kabupaten Gowa.(*)


BACA JUGA