GOWA, GOSULSEL.COM — Curah hujan yang tinggi beberapa hari ini membuat Jalan Tumanurung Sungguminasa tergenang. Ketinggian air bahkan hingga mencapai lutut orang dewasa, Senin kemarin (6/1/2020).

Salah seorang warga Kabupaten Gowa, Daeng Ngerang mengatakan bahwa itu merupakan kali pertamanya Jalan Tumanurung tergenang. Ia mengaku hampir setiap hari lewat jalan tersebut.

“Saya sering lewat disini. Tapi baru musim hujan kali ini terjadi banjir. Adapi ini Pedestrian na banjir. Sebelum-sebelumnya tidak pernah,” kata Daeng Ngerang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa Mundoap membantah jika penyebab terjadinya banjir di Jalan Tumanurung karena adanya pembangunan pedestrian.

Menurut Mundoap, banjir yang terjadi di Jalan Tumanurung karena adanya beberapa tumpukan sampah yang menyumbat saluran air di pedestrian.

“Jadi sampah yang menyumbat saluran air. Makanya meluap ke atas badan jalan. Jadi bukan karena pedestrian. Ini kan sampahnya dari masyarakat sendiri. Makanya sampah yang menumpuk dan menyumbat saluran air di pedestrian,” katanya saat dikonfirmasi.

Ia juga menambahkan bahwa pedestrian tersebut dibangun sudah sesuai dengan yang direncanakan. Termasuk juga dilakukan penggalian untuk saluran air.(*)

---