Pelantikan dan Orientasi Pengurus Majelis Pimpinan Cabang, Sapma dan Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Sabtu (11/1/2020)

Bupati Gowa Harap Pemuda Pancasila Tetap Junjung Tinggi Karakter dan Sifat Asli Orang Gowa

Sabtu, 11 Januari 2020 | 20:57 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, berharap kader Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa untuk tetap menjunjung tinggi karakter dan sifat asli masyarakat Kabupaten Gowa yang tergambar dari Lasugi atau dalam bahasa Bugis adalah wala sugi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Adnan saat menghadiri Pelantikan dan Orientasi Pengurus Majelis Pimpinan Cabang, Sapma dan Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Sabtu (11/1/2020).

pt-vale-indonesia

Orang nomor satu di Gowa ini mengatakan pada pencerminannya Lasugi tersebut memiliki empat sisi yang sesuai dengan karakter masyarakat daerah berjuluk Butta Bersejarah tersebut.

Pertama menurut Adnan yaitu masyarakat asli Gowa dikenal bagus agamanya yang terlihat dari tokoh-tokoh terdahulu seperti Tuanta Salamaka Imam Syekh Yusuf. Menurutnya sosok pahlawan bangsa yang satu ini sangat dikenal sebagai salah satu penyebar agama, bahkan sosoknya terkenal di Indonesia dan Afrika Selatan.

Kedua, masyarakat Gowa dikenal sebagai masyarakat yang bagus adatnya dengan menjunjung budaya Sipakatau, Sipakainga, Sipakalebbi, Sipamalling-malling dan Sippapacei.

“Budaya inilah yang harus bisa diimplementasikan kader Pemuda Pancasila di lingkungan masyarakat saat ini, apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini dimana akan membangun pola kehidupan masyarakat yang berbeda dari yang diajarkan orang-orang terdahulu,” ujar Adnan yang Ketua Pimpinan Majelis Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa.

Kemudian ketiga, adalah masyarakat Gowa dikenal sebagai masyarakat pekerja keras. Menurut Adnan hal tersebut juga bersinergi dengan Mars Pemuda Pancasila yang dalam salah satu baitnya menyebutkan bahwa Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut ke Pantai.

“Arti dari bait ini yakni jika ingin menggapai pulau harapan di balik fatamorgana maka harus berani melepaskan tambak perahu, karena kata tenggelam datangnya hanya dari Allah SWT,” tegas.

Sementara sifat keempat yaitu masyarakat Gowa dikenal sebagai generasi yang cerdas. Ia menyebutkan bahwa banyak tokoh-tokoh cerdas yang dikenal dunia sebagai agen pembawa perubahan, antara lain Karaeng Pattingalloang, Sultan Hasanuddin dan beberapa tokoh lainnya.

“Mari kita menjalankan organisasi ini dengan baik. Jadikan ini sebagai wadah berhimpunnya anak-anak muda untuk belajar demi menjadi pemimpin-pemimpin daerah di masa akan datang,” tegas Adnan yang juga Bupati Gowa.

Selain itu, ia juga berharap, kehadiran Pemuda Pancasila dapat menjadi mitra strategis untuk bisa membangun Kabupaten Gowa yang lebih baik dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

“Pemerintah tentu tidak bisa jalan sendiri, membutuhkan dukungan dari semua pihak yang ada termasuk Pemuda Pancasila di dalamnya,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulsel Diza Rasyid Ali yang hadir melantik menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya mengaktifkan kembali gerakan Pemuda Pancasila di wilayah Kabupaten Gowa.

“Saya sangat mengapresiasi dengan pelantikan pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa yang telah lama vakum ini. Apalagi sudah enam kali kita menunda pelantikan ini karena berbagi pertimbangan yang ada,” katanya.

Dirinya pun menaruh harapan yang besar dengan diaktifkan pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa saat ini. Salah satunya mampu membentuk generasi muda masa kini yang mampu menghadapi tantangan bangsa, baik dalam ikut serta mempertahankan kesatuan dan kedaulatan bangsa, maupun dalam memajukannya menuju masa depan bangsa yang mandiri, berkeadilan dan sejahtera.(*)


BACA JUGA