Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, menghadiri Kawasan Timur Indonesia Digital Festival, yang dilaksanakan Bank Indonesia, di Gedung Celebes Convention Center, Sabtu (11/1/2020)

Gubernur Optimistis Ekonomi Sulsel Tumbuh Positif

Minggu, 12 Januari 2020 | 12:48 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah optimistis pertumbuhan ekonomi Sulsel yang tumbuh di atas tujuh persen setiap tahun, tetap dapat terjaga di tahun 2020 ini. Hal ini didukung oleh upaya Pemprov Sulsel untuk terus melakukan inovasi serta merampingkan segala hal yang dapat mempersulit investasi dan ekonomi masyarakat.

“Saya optimistis pertumbuhan ekonomi Sulsel di atas tujuh persen tetap dapat kita jaga. Potensi pertumbuhan ekonomi di Sulsel masih sangat besar, seperti di sektor pariwisata,” ujarnya, di sela-sela acara Kawasan Timur Indonesia Digital Festival, yang dilaksanakan Bank Indonesia, di Gedung Celebes Convention Center, Sabtu (11/1/2020).

Nurdin Abdullah menjelaskan, Pemprov Sulsel akan menghadirkan infrastruktur yang dapat mendukung perekonomian. Ia menekankan, persaingan ekonomi global, dapat dihadapi dengan bersinergi.

“Kekuatan Indonesia, termasuk Sulsel ada di sektor pangan. Untuk itu, keunggulan produk pangan harus menjadi perhatian. Demikian juga dengan mengembalikan kejayaan produk unggulan Sulsel,” terangnya.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, menyampaikan, Bank Indonesia akan mendukung upaya Pemprov Sulsel dalam menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tinggi.

“Saya mendukung Pak Gubernur, kuncinya sinergi. Bank Indonesia siap membantu Pemprov Sulsel untuk membawa pertumbuhan ekonomi tetap di atas tujuh persen,” ujarnya.

Apalagi, kata Sugeng, inflasi Sulsel juga rendah. Ia menyarankan tidak hanya berfokus pada sumber daya yang telah ada, namun juga mencari potensi lainnya.

Iapun sependapat dengan Nurdin Abdullah. Sulsel memiliki potensi pariwisata yang masih sangat besar. “Saya juga selalu mempromosikan Rammang-rammang yang seperti di film Indiana Jones,” ujarnya.

Ia berharap, komoditas unggulan Sulsel seperti coklat, kejayaannya dibangkitkan kembali. Demikian juga sektor UMKM.

Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan Bambang Kusmiarso memprediksi pertumbuhan ekonomi Sulsel di tahun 2020 tetap tinggi, yakni di kisaran 7,2 hingga 7,6 persen (yoy).(*)


BACA JUGA