Fogging

Antisipasi DBD di Musim Hujan, Dinkes Gowa Lakukan Fogging di Beberapa Titik

Selasa, 14 Januari 2020 | 13:42 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan penyemprotan sarang nyamuk (Fogging) di beberapa titik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr. Hasanuddin menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi penyebaran berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit DBD dibeberapa tempat yang menjadi daerah Andemis.

pt-vale-indonesia

Ia membeberkan wilayah Andemis yang berpotensi dapat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti terdapat di kecamatan Somba Opu, Pallangga, Barombong, Bajeng, Bontomarannu dan Kecamatan Bontonompo yang merupakan wilayah dataran rendah.

“Kita tahu dalam musim hujan itu penyakit demam berdarah dengeu (DBD) itu sangat berpotensi menyerang manusia. Apalagi di Gowa itu ada beberapa kecamatan, khususnya di daratan rendah menjadi daerah Andemis,” kata dr. Hasanuddin, Selasa (14/1/2020).

dr. Hasanuddin menyebutkan bahwa langka tersebut telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan sejak Desember tahun 2019 lalu.

“Sejak Desember tahun lalu hingga sekarang itu kita lakukan penyemprotan pada sarang-sarang yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Jadi ada laporan dari puskesmas setempat, langsung kita fogging dan melakukan penyuluhan,” lanjutnya.

Tak hanya melakukan penyemprotan, untuk mengantisipasi perkembangan nyamuk, pihak Dinkes juga telah memberikan bubuk abatesasi kepada masyarakat.

“Ada juga abatesasi yang kita berikan. Jadi bubuk itu kita anjurkan untuk ditaburi ke tempat penampungan air biar nyamuk tidak dapat berkembang biak,” tambahnya.

dr. Hasanuddin juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan 3M, yakni dengan menguras bak bakmandi minimal sekali seminggu, mengubur barang-banrang yang dapat menampung air dan menutup rapat-rapat tempat penampungan air.(*)


BACA JUGA