SELAYAR, GOSULSEL.COM – Pasangan Prof Akbar Silo-Daeng Marowa resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal pasangan calon di Pilkada Selayar tahun 2020 mendatang. Pasangan ini mengusung akronim PASMO.

Kesepakatan pasangan calon disampaikan pada kegiatan silaturahmi bersama ratusan masyarakat Selayar yang didominasi pendukung PASMO di depan posko Induk, Jalan Diponegoro, Benteng Selayar, Rabu (15/01/2020).

Sebanyak 500 udangan telah disebar sebelum kegiatan berlangsung. Sejumlah tamu undangan yang berbaur dengan pendukung PASMO berasal dari tokoh masyarakat dengan latar belakang yang berbeda.

Pada silaturahmi itu, Prof Akbar Silo menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim dan relawan atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan proses kegiatan. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan itu sifatnya masih semi terbuka, karena undangan yang disebarkan masih cukup terbatas, sementara animo masyarakat untuk hadir sangat luar biasa.

“Ini baru penyepakatan pasangan antara saya sebagai bakal calon Bupati bersama Daeng Marowa sebagai bakal calon wakil Bupati,” ujar Prof Akbar Silo.

“Nanti kita akan Deklarasi resmi dan terbuka dengan mengundang seluruh pendukung bersama partai – partai pengusung setelah mengantongi rekomendasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ketua Percepatan Pembangunan Kabupaten Jayapura ini menuturkan, pasangan dengan akronim PASMO sudah final setelah melewati beberapa proses dan pertimbangan dari berbagai pihak.

Menurutnya, figur Daeng Marowa sangat cocok untuk mendampinginya dalam perhelatan Pilkada Selayar September mendatang. Memilih Daeng Marowa, menurut dia, sama seperti saat Presiden ke-2 Republik Indonesia Seharto meminta BJ. Habibie untuk pulang mengabdi di tanah air.

Selain itu, Ia juga merupakan lulusan Jepang dan penerima Beasiswa Habibie. Jaringannya sudah level nasional dan bahkan sampai tingkat Internasional, sehingga menjadi energi positif untuk Selayar kedepan.

“Jadi memilih Daeng Marowa hampir sama dengan cerita saat Soharto  saat meminta Habibe untuk pulang ke Indonesia. Insya Allah kita punya kesamaan visi untuk membangun Selayar,” tutup Guru Besar Universitas Cendrawasih Papua Prof Akbar Silo.

Sementara itu, Daeng Marowa menyampaikan bahwa kesediannya untuk mendampingi Prof Akbar Silo semata – mata karena untuk mengabdi di tanah kelahirannya.

“Keputusan ini kami ambil karena merasa sudah saatnya untuk kembali, mengabdi dan memberi meskipun sedikit dari kemampuan yang kami miliki untuk Selayar,” tutur Daeng Marowa.

Meskipun menurutnya, dunia politik bukan dunia yang biasa digelutinya, namun karena prinsipnya untuk kemajuan daerah dan bisa memberi manfaat kepada orang banyak sehingga sudah saatnya untuk kembali.

“Jadi saya mohon didoakan agar niat baik kami terus terlindingi selamanya,” tutup Petinggi Persatuan Masyarakat Selayar Jabodetabek ini.(*)

---