#

Bupati Luwu Usulkan Program Prioritas ke BBWS Pompengang Jeneberang

Rabu, 15 Januari 2020 | 18:09 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Kontributor: Eki Dalle - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bupati Luwu, H Basmin Mattayang bersama Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali mengunjungi Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang di Makassar, Selasa (14/1/2020).

Dalam kunjungan itu, Basmin mengkonsultasikan program prioritas Pemkab Wajo yang berkaitan langsung dengan Balai Besar Pompengan Jeneberang. Diantaranya adalah pembangunan bendungan baru dan penanganan sungai untuk mencegah bajir.

pt-vale-indonesia

“Kunjungan ke Balai Besar, antara lain melakukan konsultasi ke Kepala Balai terkait beberapa usulan prioritas soal pembangunan Bendungan Radda dan penanganan di beberapa sungai yang dianggap banjir saat musim hujan tiba,” kata Basmin.

Basmin didampingi, rombongan Pejabat Sekda Luwu, Ridwan Tumba Lolo dan Kepala bidang PSDA Luwu, Hendra. Menurut Basmin ada beberapa program prioritas yang ia konsuktasikan. Diantaranya rencana pembangunan Bendungan Radda, pengelolaan air baku Sarambu Masiang, pembangunan irigasi Lamasi, Irigasi Padang Sappa dan penanganan banjir di Sungai Rantebelu, Suli, Pareman/Noling, Padang Sappa, Bua dan Sungai Lamasi.

“Pembangunan Bendungan Radda diperuntukkan untuk mengairi 1000Ha areal persawahan di enam desa dan dua kelurahan yang berada di Kecamatan Suli dan Kecamatan Belopa. Sedangkan pengelolaan air baku Sarambu Masiang untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kecamatan Belopa dan kecamatan suli serta pengembangan objek wisata air terjun Sarambu Masiang,” ungkanya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Makassar, Supardji mengatakan bahwa untuk pembangunan Bendungan Radda yang membutuhkan biaya sangat besar yang diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar 55 milyar rupiah, sehingga belum bisa laksanakan tahun 2020

“Karena biayanya sangat besar maka untuk realisasinya belum dapat dilaksanakan pada tahun 2020 ini dan akan kami masukkan dalam program prioritas pada tahun 2021,” kata Supardji.(*)


BACA JUGA