GOWA, GOSULSEL.COM – Himpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMA) Gowa Kordinator Biringbulu menemui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, Kamis (23/1/2020).

Ketua Umum HIPMA Gowa Koordinator Biringbulu, Muh Syarif mengatakan bahwa kedatangannya di Kantor DPRD Kabupaten Gowa terkait kelangkaan pupuk yang terjadi di Kecamatan Biringbulu.

“Hari ini kita adakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan anggota DPRD Kabupaten Gowa terkait kelangkaan pupuk di Biringbulu,” kata Muh Syarif.

Syarif mengungkapkan bahwa kelangkaan pupuk di Kecamatan Biringbulu dikeluhkan warga sejak Desember lalu saat memasuki pemupukan tanaman jagung yang pertama hingga saat ini yang sudah memasuki pemupukan kedua.

Olehnya itu, ia berharap dengan adanya pertemuan tersebut DPRD bersama Dinas Pertanian agar pendistribusian pupuk ke masyarakat bisa lancar agar para petani mudah mendapatkan pupuk.

“Setelah RDP bersama DPRD dengan Dinas Pertanian, pupuk bisa lancar dalam hal pendistribusiannya agar masyarakat mudah mendapatkan pupuk,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Sugeng Priyanto mengatakan bahwa tidak ada kelangkaan pupuk di Kabupaten Gowa. Hanya saja menurutnya penebusan yang menunggu pengadministrasian dari pusat karena peralihan tahun anggaran.

“Saya sudah ketemu dengan teman-teman HIPMA dan saya sampaikan sampai sekarang sudah ada didrop ke Biringbulu dan terus dilakukan dropping sesuai kebutuhan. Dan sebenarnya bukan kelangkaan tetapi penebusan yang menunggu pengadministrasian dari pusat karena peralihan tahun anggaran,” tandasnya.

Ia juga menambahkan untuk kebutuhan pupuk Kabupaten Gowa tahun bisa terpenuhi. “Tahun ini kita mendapat kuota 17.000 ton dan Insya Allah  akan ditambah bila terjadi kekurangan,” tambahnya.(*)

---