Ilustrasi Pasien Terjangkit Virus Corona (Sumber: Internet)

Dinkes Gowa Minta Masyarakat Segera Melapor Jika Ada Gejala Coronavirus

Selasa, 28 Januari 2020 | 12:56 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gowa meminta masyarakat segera melapor jika mengalami gejala pneumonia seperti batuk, pilek, ataupun demam.

Kapala Dinkes Kabupaten Gowa, dr. Hasanuddin mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan wabah Coronavirus yang saat ini menjadi perhatian dunia.

Selain itu, dr Hasanuddin meminta puskesmas yang ada di Kabupaten Gowa untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Kita sosialisasi ke semua puskesmas untuk cepat melaporkan kalau mengalami gejala,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat khususnya yang diketahui baru pulang dari Wuhan, Cina. Namun hingga saat ini, ia memastikan tidak ada warga Gowa yang terkena virus tersebut.

Sementara untuk langkah penanganan, Dinkes Kabupaten Gowa juga telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

“Kalau ada ditemukan, kita akan rujuk ke RS Wahidin karena di sana ada ruang penanganan khusus. Tapi sejauh ini alhamdulillah tidak ada laporan,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran, Dewi Rizki Nurmala, SKM, M. Kes mengatakan bahwa pihak rumah sakit telah memiliki Gedung Infection Center yang siap menagani jika ada pasien yang diketahui mengidap virus jenis baru tersebut.

“Kalau terkait penanganan penyakit infeksi termasuk Virus Corona ini, kami memiliki Gedung Infection Center yang terstandarisasi untuk penanganan kasus-kasus penyakit infeksi,” kata Dewi Rizki Nurmala.

Dewi Rizki Nurmala menjelaskan bahwa Instalasi Infection Center adalah unit pelaksana teknis pelayanan respirasi dan immunologi yang berada di bawah naungan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo yang berdiri sejak tahun 2010. Latar belakang berdirinya instalasi tersebut dikarenakan semakin meningkat dan kompleksnya penyakit respirasi dan immunologi.

Lanjutnya, Gedung Infection Center tersebut terdiri dari 3 lantai, melayani rawat jalan dan rawat inap untuk kasus infeksi paru seperti tuberculosis, pneumonia, flu burung, serta perawatan penyakit imunitas menurun.

Lantai 1 terdiri dari pelayanan infeksi khusus, respirasi non infeksi dan intensive care unit, lantai 2 pelayanan rawat inap pasien infeksi paru, Poliklinik infeksi dan non infeksi, Poliklinik MDR, Pojok DOTS serta Ruang Tindakan Intervensi Paru dan lantai 3 pelayanan rawat inap Imunodefisiensi, Poliklinik Metadon HIV.

“Infection Center memberikan pelayanan terintegrasi untuk pelayanan infeksi terutama infeksi paru, dilengkapi dengan bronkoskopi serta optik, ventilator, ruang bertekanan negatif, laboratorium mini, ruang operasi mini untuk berbagai tindakan misalnya mengeluarkan cairan pleura, pemasangan kateter toraks sebagai tindakan diagnostik dan terapeutik penyakit paru dan komplikasinya,” jelasnya.

Selain itu, Dewi Rizki Nurmala juga menambahkan saat ini RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar saat ini memiliki 7 dokter ahli yang siap menangani pasien yang diduga terkena Virus Corona.

“Dokter ahli yang siap menangani ada 7 orang dan saat ini kami memiliki SDM yang terlatih dan terkoordinir dengan stakeholder (Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas-Dinkes dan Lembaga Sosial) untuk bersama-sama menangani penyakit infeksi khusus (SARS, MERS COV, Flu Burung atau H5N1 dan Flu Babi atau H1N1) dan lain sebagainya,” tambahnya.

Sementara itu, diketahui Virus Corona merupakan virus jenis baru penyebab penyakit saluran pernafasan. Virus ini berasal dari Cina dan Novel Coronavirus merupakan satu rumpun dengan virus penyebab SARS dan MERS.(*)


BACA JUGA