FOTO: Suasana pelatihan menenun dan anyaman yang digelar oleh Dinas tenaga kerja dan transmigrasi di Sentra IKM Barambing, Kecamatan Suli/Senin, 10 Februari 2020/Eki Dalle/GOSULSEL.COM
#

Ketua Dekranasda Apresiasi Pelatihan Tenun dan Anyaman Yang Digelar Disnakertrans

Selasa, 11 Februari 2020 | 08:00 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Kontributor: Eki Dalle - Gosulsel.com

LUWU, GOSULSEL.COM – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu, Hj Hayarna Basmin memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan menenun dan anyaman yang digelar oleh Dinas tenaga kerja dan transmigrasi di Sentra IKM Barambing, Kecamatan Suli, Senin (10/2/2020)

Pelatihan yang diikuti sebanyak 32 peserta ini, menurut Hayarna adalah suatu langkah positif pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta.

“Pelatihan yang ibu-ibu ikuti saat ini adalah upaya pemerintah daerah melalui Disnakertrans untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta pelatihan dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi masyarakat kabupaten Luwu, khususnya bagi peserta pelatihan. Kegiatan ini sangat positif dan saya selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Luwu memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program Disnakertrans,” kata Hayarna.

Selaku Ketua Dekranasda dan Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Dia  beserta para pengurusnya berkeinginan keras untuk melakukan berbagai usaha mengangkat produksi-produksi lokal untuk diperkenalkan dan dipasarkan hingga ke daerah lain

“Melalui Dekranasda dan TP-PKK dengan program UP2Knya (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), kami telah melakukan bimbingan kepada beberapa kelompok-kelompok yang menghasilkan produk-produk olahan makanan dan kerajinan tangan di 22 kecamatan, produk-produk ini sebagian telah kami ikut sertakan di kegiatan-kegiatan pameran yang diadakan oleh Dekranasda dan TP-PKK tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional,” ungkap dia.

Olehnya, Hayarna berharap kepada para peserta tenun dan anyaman ini agar betul-betul menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Dengan kegiatan ini kata dia, dapat mendapatkan hasil yang diinginkan.

“Insya Allah pada acara Hari Jadi Belopa Ke-14 sebagai ibukota Kabupaten Luwu, produk-produk yang ibu-ibu hasilkan dari pelatihan ini akan kita pamerkan dan pasarkan beserta produk olahan makanan dan kerajinan dari kecamatan lain yang akan di saksikan langsung oleh Bapak Gubernur Sulawesi Selatan,” ungkap Hayarna.

Kegiatan pelatihan tenun dan anyaman diikuti oleh peserta dari kecamatan Larompong Selatan, Larompong, Suli, Suli Barat, Belopa, Bajo, Kamanre, Bupon, dan kecamatann Ponrang Selatan. Pelatihan direncanakan berjalan selama 20 hari yang dimulai sejak tanggal 5 hingga 27 februari 2020.(*)