Suasana Pelayanan di Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Gowa

Dinas Dukcapil Gowa Dapat Pasokan 14.000 Keping Blanko KTP-el

Rabu, 12 Februari 2020 | 09:40 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Gowa mendapat pasokan sebanyak 14.000 keping Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).

“Awal Januari lalu kami dipasok 8 ribu blanko, kemudian awal Februari kemarin dipasok lagi 6 ribu keping,” katan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gowa, Ambo.

Walaupun belum bisa memenuhi kebutuhan, namun Ambo mengatakan sedikitnya dapat membantu masyarakat yang pemilik surat keterangan (Suket) yang saat ini jumlahnya 28 ribu.

“Alhamdulillah meski belum tercukupi untuk melayani 28 ribu suket secara total namun dapat berkurang. Dan kita akan mendapatkan blanko-blanko KTP-el lagi setelah yang 14 ribu ini habis dicetak,” ungkapnya.

Namun ia optimis bahwa untuk pemegang suket akan dicetakkan KTP-el dan ditarget rampung pada Februari.

“Kita upayakan stok kepingan KTP-el tidak terputus (didistribusi dari pusat) jadi kalo stok kita sisa 500 keping kita pergi lagi ke Jakarta jemput keping baru sehingga kita tidak terputus pelayanan KTP-el di sini. Sekarang untuk tahun 2020 ini, kita tidak keluarkan suket. Karena kita mau habiskan dulu suket yang ada sejak 2019. Suket-suket yang ada sekarang adalah produk 2019, itu kita mau habiskan dulu hingga Februari ini,” jelas kadis.

Ambo mengungkapkan saat ini Dinas Dukcapil Kabupaten Gowa mencetak 600-700 keping KTP-el dalam sehari. “Yang kami layani adalah rata-rata yang mau ganti suketnya ke KTP-el. Sementara yang mengurus baru tetap kita layani untuk perekaman,” lanjutnya.

Sementara untuk saat ini KTP-el, Gowa sudah berada pada posisi 98,27 persen. Sisa 1,73 persen perekaman KTP-el di Gowa akan capai 99 persen secara nasional.

“Sampai saat ini petugas Disdukcapil Gowa masih melakukan perekaman di lapangan untuk menuntaskan yang 1,73 persen tersebut. Sedangkan khusus penerbitan akte kelahiran anak mulai usia 0-18 tahun sudah mencapai 99,81 persen atau sudah sebanyak 252.561 jiwa anak dari total 253.043 jiwa anak,” tambahnya.(*)