Muh Fadhly Haidar, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kabupaten Gowa

Fadhly, Pelajar Asal Gowa Sumbang Medali Emas Untuk Sulsel di Kejurnas Silat

Rabu, 12 Februari 2020 | 14:42 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Muh Fadhly Haidar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kabupaten Gowa ini berhasil menyumbang medali emas untuk Sulawesi Selatan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Silat di Jakarta setelah mengalahkan pesilat asal Provinsi Banten di final.

“Saya berangkat tanggal 30 Desember 2019. Tapi mulai Kejurnasnya mulai tanggal 3 sampai tanggal 6 Januari 2020,” kata Fadhly sapaan akrabnya kepada Gosulsel.com, Rabu (12/2/2020).

Siswa kelas 11 di SMA Negeri 1 Gowa ini menjelaskan bahwa ia berhasil mewakili Sulsel setelah mengikuti berbagai rangkaian seleksi di Makassar bersama beberapa pelajar lainnya di seluruh Sulsel.

“Pertama ikut ka seleksi di Makassar. Terus saya memenangkan seleksi dan terpilih untuk mewakili Sulsel di Kejurnas Silat di Jakarta,” ujarnya.

Anak dari pasangan Hasanuddin dan Hasni ini mengaku bahagia atas prestasi tersebut. Menurutnya, perjuangannya selama ini mulai dari tahap seleksi hingga ke tingkat nasional tidak sia-sia.

“Yang pastinya saya sangat bangga bisa mengharumkan dan membawa nama baik Sulsel khususnya Makassar dan Kabupaten Gowa, berarti perjuangan kami tidak sia-sia,” ungkapnya.

Fadhly menyebutkan bahwa ia bersama teman-teman dan pelatihnya berangkat dengan modal nekat. Pasalnya, transportasi untuk ke Ibukota Negara Republik Indonesia tersebut ditanggung sendiri.

“Ada bantuan dari pemerintah untuk konsumsi dan penginapan. Tapi transpotasi ke Jakarta biaya sendiri. Karena kejuaraan ini khusus perguruan pencak silat pagar nusa se-Indonesia,” jelasnya.

Tak hanya Kejurnas, anak pertama dari tiga bersaudara ini sebelumnya juga sering mengikuti kejuaraan silat baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Seperti Kejuaraan Kota, antar perguruan tinggi, Dispora, Universitas Negeri Makassar (UNM) Cup, Universitas Hasanuddin (Unhas) Cup dan Abdul Munir Cup dengan gelar juara.

Selain dirinya, di Kejurnas Silat di Jakarta ia berangkat bersama 6 pesilat lainnya yang juga dari Kabupaten Gowa. Dimana empat diantaranya berhasil memperoleh medali.

“Ada enam orang dari Gowa yang ikut. Kemudian yang dapat medali empat orang. Medali emas 2, perunggu dan medali perak 1,” tambahnya.

Siswa kelahiran Sungguminasa 22 Juni 2003 ini juga berharap dirinya bisa mewakili Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional. “Ingin main di kejuaraan tingkat internasional seperti kakak-kakak yang ada di Asian Games,” tandasnya.(*)