Pemkot Makassar mengadakan rapat di Ruang Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Senin (24/2/2020)

Pemkot Makassar Bakal Undang Investor Jepang Bahas Soal Tantangan Kota

Senin, 24 Februari 2020 | 21:54 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan mengundang puluhan investor Jepang untuk bertemu pengusaha lokal dalam rangka membahas tantangan perkotaan. Rapat mengenai hal ini pun dilakukan di Ruang Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Senin (24/2/2020).

Nantinya, para pengusaha lokal dan investor Jepang ini bertemu dalam kegiatan “Smart City Conference with JASCA in Makassar 2020” yang dihelat pada 27 dan 28 Februari mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, kata Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ismail Hajiali, nantinya bakal dibahas sejumlah solusi dalam mengahadapi tantangan perkotaan. Diantaranya, kemacetan, ketersediaan air minum untuk warga, pengolahan sampah, termasuk layanan kesehatan.

“Pak Wali (Iqbal Suhaeb) meminta kita untuk mengarahkan pertemuan ini menjadi lebih produktif dengan mempertemukan sektor privat lokal kita. Ini yang kita atur, termasuk menyusun sejumlah agenda prioritas yang akan dibahas di dalam pertemuan,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah tempat rencananya bakal didatangi oleh para delegasi Jepang selama di Makassar. Diantaranya Bank Sampah Pusat di Toddopuli, TPA Antang, Pusat Instalasi Pengolahan Air Minum di Antang, Operation Room, serta Area Traffict Control System (ATCS) di Kantor Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Di tempat yang sama, Sekertaris Dinas Kominfo Makassar, Aria Purnabhawa juga menjelaskan bahwa konferensi nanti akan ada sejumlah project meeting dengan topik berbeda. Seperti Transportation, Health Care, Disaster Management, Water, Waste Management, dan juga Bilateral Meeting.

“Sejumlah delegasi Kementerian Pusat sudah memberikan konfirmasi untuk datang, termasuk juga Gubernur Sulsel, Bapak Nurdin Abdullah yang akan membuka acara ini. Sementara itu, juga akan tampil Drs. Akmal Malik, National Representative, Direcor of Reional Autonomy, Ministry of Home Affairs selaku Keynote Speech, serta Mr. ICHIKAWA Atsushi, Assistant Vice-Minister, Minister’s Secretariat (Policy) Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism(MLIT), Japan,” ujar Aria.

Dalam acara ini, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (Kota Makassar) akan diberi kesempatan untuk memaparkan sejumlah tantangan perkotaan yang dihadapi, diantaranya Dinas Kominfo Makassar, terkait pengembangan Smart City Makassar, Dinas Perhubungan terkait persoalan kemacetan di Makassar, Dinas Kesehatan terkait persoalan layanan kesehatan di Makassar, serta Badan Pendapatan Daerah terkait pengelolaan pendapatan.

“Pak Gubernur (Nurdin Abdullah) juga akan mengundang dan menggelar Gala Dinner di rujab gubernur untuk menjamu dan membangun nuansa kekeluargaan dengan para peserta konferensi,” jelas Aria.

Dalam rapat tersebut hadir sejumlah perwakilan OPD, seperti Dispenda, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Bagian Humas, Bagian Protokol, Bagian Umum, Bagian kerjasama serta Perwakilan dari distrik Manager Link Aja.(*)

Reporter: Agung Eka