MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar mencatat terdapat 2,1 juta unit kendaraan yang saat ini ada di Kota Makassar. Banyaknya kendaraan tersebut disebut menjadi penyumbang terbesar terhadap kemacetan di Makassar. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Moda Transportasi Dishub Makassar, Jasman Launtu saat Dialog Rutin Wali Kota Makassar di Ruang Azalea, Hotel Almadera, Kamis (5/3/2020). Jumlah tersebut, kata dia, merupakan hasil rekap dari Samsat Makassar. 

Volumer kendaraan yang ada saat ini rupanya turut menyumbang kemacetan. Celakanya, ini merupakan faktor utama dari masalah ini. Pasalnya, jalan yang ada di Kota Makassar saat ini tidak dapat memenuhi jumlah kendaraan yang ada. 

“1,6 juta diantarnya itu ialah roda dua. Motor lebih banyak di Makassar. Apalagi sekarang tidak sulit bagi orang untuk membeli motor, bahkan tanpa uang muka pun bisa dapat motor,” ujarnya.

Untuk solusi sendiri, seperti menambah jalan, menurutnya sulit dilakukan. Selain persoalan anggaran, mencari lahan untuk pembuatan jalan sangatlah sulit didapatkan sekarang di Kota Makassar.

“Kalau kita tambah jalan, itu susah. Itu kan soal lahan lagi,” jelasnya. 

Hal serupa juga dikatakan Kepala Bagian Operasi Polantas Polisi Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Hartati. Menurutnya, jumlah kendaraan yang kian hari meningkat sulit dibendung. Sehingga, kemacetan pun tak terhindarkan di beberapa titik di Kota Makassar. 

“Kapasitas jalan tidak cukup sementara sudah banyak motor,” katanya.(*)

---