Tim SAR Gabungan saat membawa korban ke RS Bhayangkara untuk dievakuasi, Minggu (08/03/2020) dini hari/FOTO/AGUNG EKA/GOSULSEL.COM

Tak Bawa Pelampung, Nelayan di Makassar Tewas Tenggelam

Minggu, 08 Maret 2020 | 09:16 Wita - Editor: Dilla Bahar -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Nasib nahas menimpa Daeng Tajuddin (60), nelayan asal pulau Lae-lae, Kota Makassar ini ditemukan meninggal dunia. Dia ditemukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan di sekitar perairan Lae-Lae, Minggu (8/3/2020) dini hari.

Korban diduga meninggal akibat tenggelam dan tak membawa pelampung ketika melaut.
Sebelumnya, warga pulau Lae-lae bernama Yusran melaporkan ke Basarnas Makassar mengenai korban yang belum kembali melaut sejak Sabtu (8/03/2020) pagi hari.

pt-vale-indonesia

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar, Mustari. Pihaknya pun menerima laporan tersebut pada malam harinya.

“Sabtu menjelang pukul 22.00, warga pulau Lae-lae melaporkan kalau ada nelayan yang belum kembali melaut sejak pagi. Perahu korban ditemukan kosong di sekitar perairan Lae-lae”, ungkap Mustari, Minggu (8/03/2020).

Tim Basarnas Makassar yang diterjunkan ke lokasi berkordinasi dengan potensi SAR dan langsung melakukan pencarian di sekitar penemuan perahu korban. Setelah pencarian yang dilakukan selama hampir dua jam, akhirnya tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

Mustari pun mengimbau kepada nelayan untuk melengkapi dirinya dengan pelampung saat keluar mencari ikan. Pasalnya, kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Olehnya, itu perlu kewaspadaan dan mengaja keselamatan ketika melaut.

“Dengan banyaknya kejadian seperti ini, kita mengimbau kepada nelayan yang hendak keluar mencari ikan agar melengkapi dirinya dengan pelampung agar jika terjatuh dari perahu tidak langsung tenggelam”, tegas Mustari.

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sekitar pukul 01.29, operasi Tim Basarnas Gabungan ditutup.

Diketahui, sehari sebelumnya, Tim SAR Gabungan juga menemukan seornag nelayan meninggal dunia di waduk Antang Kecamatan Manggala setelah terjatuh dari perahunya.(*)

*Reporter: Agung Eka