Kepada BPS Kabupaten Gowa, Usman saat ditemui di kantornya, Senin, 09 Maret 2020/FOTO/SANDI DARMAWAN/GOSULSEL.COM

Sensus Penduduk 2020, BPS Gowa Imbau Masyarakat Isi Data di Website Resmi

Senin, 09 Maret 2020 | 18:37 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM – Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa, Usman mengingatkan masyarakat agar mengisi sensus penduduk 2020 hanya dapat diakses melalui http://sensus.bps.go.id. Hal ini ditegaskan lantaran beredarnya aplikasi yang mengatasnamakan sensus yang serupa.

Usman mengatakan, sensus periode pertama yang dimulai dari 15 Februari hingga Maret mendatang bisa melalui akses internet tanpa datang ke tempat tertentu untuk menyetor data.

pt-vale-indonesia

“Periode pertama ini menggunakan cara online, namun masyarakat kita imbau agar hati-hati, sebab banyak aplikasi yang kini tersedia di playstore dan AppStore yang mengatasnamakan sensus penduduk, itu bukan dari kami (BPS), sebab kerugian bisa berakibat fatal, seperti penggunaan data untuk hal-hal tertentu,” jelasnya kepada Gosulsel.com, Senin (9/3/2020).

Ia pun memberikan kata kunci agar masyarakat dalam mengisi sensus penduduk ini, yakni adanya pertanyaan privat yang tidak akan diminta oleh BPS.

“Kami dari BPS tidak akan mendata nama bapak dan ibu, sebab menurut kami itu hal yang sangat privat, jadi kalau ada yang meminta data tersebut jangan diberikan sama sekali,” lanjutnya.

Untuk meminimalisir kejadian tersebut, ia mengatakan gencar melaksanakan sosialisasi di beberapa wilayah untuk memberi pemahaman sekaligus menuntun masyarakat untuk mengisi sensus 2020 ini.

Sementara itu, di Kabupaten Gowa sendiri data sensus yang telah masuk hingga saat ini sebanyak 44.000 KK dari jumlah keseluruhan 218.000 KK data tersebut sebagaimana data potensi desa pada tahun 2018.

“Untuk Kabupaten Gowa sendiri, kita ditargertkan sebanyak 36.000 KK, saat ini masih sekitar 13%. Namun jika secara keseluruhan baru sekitar 2%, pun jika belum terpenuhi melalui periode awal ini, kita akan selesaikan pada tahap kedua nantinya pada tanggal 1 hingga 31 Juli nantinya,” tutupnya.(*)

*Reporter: Sandi Darmawan


BACA JUGA