LUTIM, GOSULSEL.COM – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kelurahan Tomoni Menggugat mengepung kantor Lurah Tomoni di Jl Andi Lenni. Massa beramai-ramai membakar ban dan menyampaikan protesnya. Selasa (10/3/2020).

Dalam keterangan tertulis yang yang diterima Gosulsel.com melalui Koordinator Lapangan, Muh Ilhaam menguraikan, pihaknya menggugat Plt Kelurahan Tomoni yang saat ini dijabat oleh Kasir Kasim dikarenakan selama menjabat, yang bersangkutan tidak efektif dalam mengemban tugasnya.

“Selama ini beberapa program mandek pelaksanaannya, seperti program pemberdayaan masyarakat yang dapat menumbuhkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, inilah yang membuat masyarakat merasa resah dan menuntut dicopotnya PLT Kelurahan yang kini dijabat Kasir Kasim,” tulisnya.

Selain terkait pemberdayaan, Pemerintah Kelurahan setempat juga dianggap tidak bekerja secara profesional dalam melakukan pelayanan ke masyarakat.

“Yang penting juga tranparansi dana kelurahan yang kini ditangani oleh Pemerintah Kecamatan di tahun 2020 ini, sebab bisa memperlambat kinerja dan panyaluran dana tersebut untuk digunakan dalam melaksanakan program-program yang berdampak baik bagi masyarakat,” lanjutnya.

Dalam keterangan itu pula, aliansi menuntut agar Pemerintah Daerah Luwu Timur untuk segera melakukan klarifikasi terkait tuntunan tersebut.

Terpisah, Plt Kelurahan Tomoni, Kasir Kasim menanggapi tuntutan tersebut secara profesional.

“Saya selaku Aparatur Sipil Negara tentu patuh pada perintah pimpinan, kalau masyarakat memang sudah tidak ingin dan pimpinan merestui, saya siap menerima dengan legowo,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon.

Hingga berita ini diturunkan, demonstrasi masih terus berlanjut dan menyampaikan aspirasinya sejak jam 10 pagi tadi.

“Mereka meminta Bupati untuk hadir namun beliau sedang tidak ditempat, Camat Tomoni juga ada di sini untuk mediasi” kuncinya.(*)

*Reporter: Sandi Darmawan

---