MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kwartir Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menantang para pengurus Pramuka untuk mensejahterakan petani dan nelayan. 

Hal tersebut disampaikannya dalam Pelantikan, Orientasi, dan Rapat Kerja Kwartir  Pramuka Makassar di Phinisi Ballroom, Kamis (12/3/2020). Lewat sambutannya, Nurdin menjelaskan jika saat ini potensi kekayaan negara datang dari dua sektor tersebut. 

Meski menjadi sektor yang punya potensi, namun nyatanya, kata dia, para petani dan nelayan masih jauh dari kata sejahtera. Olehnya itu, para pengurus diharapkan untuk mencari solusi mengenai hal ini.

“Ini tantangan bagi para pramuka. Petani kita belum memiliki kesejahteraan, begitupula nelayan. Kita harus mencari solusi bagaimana petani kita sejahterakan,” kata Gubernur Sulsel ini.

Tak hanya itu, Pramuka harus juga menghasilkan pemimpin yang mampu menggerakkan semua anggotanya dalam pembangunan negara. Menurutnya, sosok pemimpin yang baik ialah orang yang punya jiwa kepemimpinan yang bagus.

“Saya ingin menyampaikan bahwa kemajuan suatu bangsa itu sangat ditentukan leadership kita semua,” kata Mantan Bupati Bantaeng ini.

Lanjut, kata dia, Pramuka sudah semestinya menghasilkan para pemimpin dengan karakter yang mumpuni. Selain berjiwa pemimpin, mereka juga harus paham soal gotong royong untuk membantu para masyarakat, memiliki integritas yang tinggi, berkomitmen, dan bertanggung jawab dengan semua keputusannya. 

“Dibungkus akhlak yang baik. Saya kira itu kuncinya,” katanya. 

Dalam kegiatan ini, sebanyak 73 pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar Masa Bakti 2019-2024 dilantik. Adapun Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb didapuk sebagai ketua dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Makassar, Mukhtar Tahir sebagai sekretaris.(*)

---