Asisten Pemerintahan Pemkab Gowa, Muhammad Rusdi didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Sophian Hamdi dan Kabag Hukum Pemkab Gowa, Azis Pieter di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa. Selasa 17 Maret 2020/ist

Belajar Pengelolaan Pariwisata, DPRD Kota Tual Maluku Berkunjung ke Gowa

Selasa, 17 Maret 2020 | 22:08 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tual Provinsi Maluku melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Gowa, Selasa (17/3/2020)

Rombongan diterima oleh Asisten Pemerintahan Pemkab Gowa, Muhammad Rusdi didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Sophian Hamdi dan Kabag Hukum Pemkab Gowa, Azis Pieter di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa.

Wakil Ketua DPRD Kota Tual Ali Mardana mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Gowa untuk belajar pengembangan pariwisata dan berharap melalui kunjungan ini ada referensi yang bisa diterapkan di Kota Tual.

“Kami tahu persis Gowa punya prestasi yang luar biasa dan kami menjadikan Kabupaten Gowa sebagai salah satu titik untuk kami kunjungi agar bisa belajar di bagaimana setelah kami kembali apa yang kami dapatkan dari Kabupaten Gowa bisa diimplementasikan di Tual,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa, Sophian Hamdi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa memiliki tiga potensi wisata yakni pertama wisata alam, kedua wisata religi dan ketiga wisata budaya.

“Kami memiliki objek wisata alam Malino dikenal sebagai Kota Bunga, karena disana itu banyak dan dikembangkan bunga krisan. Malino ini juga punya air terjun dan hutan pinus serta perkebunan teh. Kota Malino ini juga dijadikan konferensi perdamaian Poso dan Ambon,” jelasnya.

Kemudian kata Sophian, Pemerintah Kabupaten Gowa juga mengembangkan wisata religi dan budaya serta wisata sejarah sebab Gowa memiliki tiga orang pahlawan nasional Sultan Hasanuddin, Syekh Yusuf dan Karaeng Pattingalloang dan bangunan yang merupakan citi khas Kabupaten Gowa yaitu Balla Lompoa.

“Syekh Yusuf ini merupakan ulama sekaligus pahlawan Nasional, bukan hanya pahlawan nasional di Indonesia, tapi juga diakui sebagai pahlawan nasional di Afrika Selatan. Makam Syekh Yusuf ini ada empat, ada di Afrika Selatan, Srilanka, Banten dan Kabupaten Gowa. Masjid tertua di Sulawesi Selatan ada di Kabupaten Gowa yang dibangun oleh Syekh Yusuf,” ujarnya.

Gowa juga memiliki wisata buatan, Sophian menyebutkan untuk wisata buatan di Kabupaten Gowa, ada Gowa Discovery Park yang letaknya berada di Kawasan Benteng Somba Opu. “Ini bisa kita sebut juga sebagai wisata budaya karena letaknya berada di kawasan Benteng Somba Opu,” tambahnya.(*)

*Reporter: Sandi Darmawan