MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dewan Pimpinan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menunda Event Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XI Tingkat Provinsi Sulsel yang rencananya akan digelar 28-31 Maret 2020 di Kabupaten Wajo.

Penundaan ini sejalan dengan imbauan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Bupati Wajo, Amran Mahmud melalui surat edaran supaya menunda pelaksanaan kegiatan yang melibatkan banyak orang atau massal. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang viral dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam Rapat Pleno DPW BKPRMI Sulsel yang digelar pada Senin 16 Maret 2020 di Sekretariat FASI XI Sulsel, Masjid Al Ghazali, Jl. Toddoppuli Makassar itu dihadiri oleh Hasid Hasan Palogai selaku Ketum DPW BKPRMI Sulsel, Amruddin Ambo Enre selaku Sekum, Muh. Anwar Cece selaku Wakil Ketum, Muh. Yusuf Sewang selaku Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI Sulsel, Muh. Ilham selaku Ketua Panitia FASI XI Sulsel dan beberapa jajaran lainnya memutuskan untuk menunda sementara Event FASI XI Sulsel sampai menunggu situasi kondusif.

Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel, Hasid Hasan Palogai saat ditemui di sela-sela rapat pleno mengatakan bahwa keputusan untuk menunda event FASI XI Sulsel ini untuk kepentingan bersama dan hal ini sejalan dengan himbauan pemerintah.

“Setelah mengkaji dan mempertimbangkan beberapa hal dalam rapat pleno ini, kami dari DPW BKPRMI Sulsel memutuskan untuk menunda sementara event FASI XI Tingkat Prov. Sulsel sampai menunggu situasi kembali kondusif. Keputusan ini juga sejalan dengan keputusan pemerintah dalam pencegahan wabah corona atau Covid-19,” ucapnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel, Anwar Cece menyampaikan harapannya agar wabah corona ini segera berlalu.

“Segenap Keluarga BKPRMI se-Sulsel berdoa agar musibah wabah corona cepat berlalu. Dan khususnya LPPTKA sebagai penanggung jawab FASI untuk memantau segala hal terkait agenda FASI nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI, Muh. Yusuf Sewang menekankan urgensi keputusan dari rapat pleno ini.

“Keputusan ini sudah ditunggu oleh DPD BKPRMI di Kab/Kota se-Sulsel yang juga terlibat sebagai peserta dan panitia event, bahkan ada beberapa Ketua DPD yang menelpon lebih dahulu sebelum rapat untuk menanyakan kejelasan pelaksanaan FASI. Urgensi informasi ini juga berkaitan dengan penyediaan transportasi dari para kafilah peserta fasi ke lokasi kegiatan Kab. Wajo. Dan keputusan ini juga berarti menunda untuk sementara waktu segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan event ini, termasuk rapat teknikal meeting yang rencananya digelar pada 22 Maret 2020 mendatang di Rujab Bupati Wajo,” tuturnya.

Dalam pertemuan yang sama, Ketua Panitia FASI XI Sulsel, Muh. Ilham menyampaikan bahwa segala hal dan upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak untuk menyukseskan event ini semoga bernilai ibadah.

“Semangat teman-teman panitia wilayah maupun lokal untuk menyukseskan kegiatan ini tak diragukan lagi. Inilah takdir Allah, kita hanya berencana, namun Allah yang memastikan, dan takdir inilah yang terbaik bagi kita semua. Semoga ikhtiar yang telah kita lakukan dalam menyukseskan kegiatan ini bernilai pahala di sisi Allah, Amin,” ungkapnya.

Adapun event FASI Sulsel ini merupakan program tiga tahunan LPPTKA BKPRMI Sulsel yang diadakan berjenjang mulai tingkat kecamatan, kabupaten sampai tingkat pusat, dimana untuk FASI XI tahun ini, Kabupaten Wajo bertindak sebagai tuan rumah.(*)

---