Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat Konferensi Pers di Rumah Pribadinya, Kamis (19/3/2020)

Cek Kesiapan Bandara, Nurdin Abdullah Soroti Fasilitas Cegah Corona

Jumat, 20 Maret 2020 | 17:50 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya mengantisipasi virus Corona atau Covid-19 lebih merebak, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pun memeriksa kesiapan fasilitas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat (20/3/2020).

Dalam lawatannya ke bandara, Nurdin menyoroti alat pemindai yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh para penumpang yang datang. Mulai dari terminal kedatangan domestik sampai internasional.

pt-vale-indonesia

Saat ditanya mengenai fasilitas tersebut, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Makassar, Darmawali Handoko mengatakan kepada Gubernur bahwa pihaknya memiliki dua alat. Ialah Infra red Thermal Scanner dan Thermal Gun.

Lanjut, ia menjelaskan, Infra Red Thermal Scanner berfungis mendeteksi setiap manusia yang datang akan ditangkap oleh kamera pengintai dan langsung terlihat di monitor. Bagi penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas atau sama dengan 38 derajat celsius, kemudian diarahkan menuju Holding Room atau ruangan pemeriksaan.

Sedangkan Thermal Gun digunakan secara manual. Alat itu dipegang oleh petugas KKP lalu ‘ditembakkan’ ke dahi penumpang. Di situ akan terlihat suhu tubuh orang tersebut. Holding Room sendiri juga tak luput dari perhatian Gubernur. Di ruang pemeriksaan itu disiagakan beberapa dokter yang berjaga selama 24 jam.

Gubernur Nurdin Abdullah menyampaikan kepada pihak bandara secara maksimal melakukan deteksi dini bagi siapapun yang datang. Ia juga pun meminta kepada Angkasa Pura dan jajarannya memudahkan kepulangan jemaah Ijtima Zona Asia.

“Semua penumpang yang masuk harus maksimal pemeriksaannya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Begitu juga untuk semua penumpang termasuk jemaah Ijtima Zona Asia agar diberi kemudahan dan dilayani dengan baik,” katanya.(*)