BARRU, GOSULSEL.COM — Langkah tegas kembali ditunjukkan Bupati Barru, Suardi Saleh, dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona di kabupaten berpenduduk sekitar 170 ribu jiwa ini.

Sesuai hasil rapat koordinasi di ruang kerja bupati, Minggu (22/3/2020), Suardi Saleh memerintahkan semua camat untuk melakukan pemantauan terhadap perantau atau pendatang yang baru tiba di Barru.

“Saya minta kepada semua camat untuk memantau setiap pendatang yang masuk, utamanya perantau yang pernah ke daerah atau negara yang ada warganya terjangkit Corona. Termasuk TKI yang pulang dari Malaysia. Ini penting demi mencegah penularan dan penyebaran Corona,” kata Suardi Saleh di depan seluruh camat yang hadir di rapat koordinasi penanganan Corona.

Bukan hanya itu, Suardi Saleh yang memimpin rapat di hari libur itu, juga menginstruksikan semua camat untuk melakukan kordinasi berjenjang bersama Polsek, Koramil, Puskesmas, dan Kepala Desa/Lurah untuk mengedukasi dan memantau perkembangan pencegahan penyebaran Corona.

“Begitu pun terus mengupayakan untuk sementara waktu tidak ada kegiatan pengumpulan massa atau kegiatan yang melibatkan ratusan, serta ribuan orang. Sebisa mungkin ditunda, kecuali (kegiatan) koordinasi yang sifatnya penting,” tambahnya.

Khusus ke Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Bupati kembali mengingatkan untuk membantu UPP Pelabuhan melakukan screening atau pemeriksaan suhu tubuh ke semua penumpang yang datang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suardi Saleh juga sudah meminta manajemen PLTU untuk meliburkan sementara para pekerjanya, terutama pekerja konstruksi di PLTU Bawasaloe.

Di samping itu, Pemkab Barru yang sehari sebelumnya melakukan langkah isolasi di Dusun Labungnge, akan memberikan bantuan logistik kepada warga setempat selama masa isolasi.(*)

---