Kelompok Pecinta Alam Literasi Bulukumba melakukan pembersihan di Tempat Pemakaman Umum Bonto-bontoa
#

Jaga Kebersihan TPU, Ini yang Dilakukan Kelompok Pemuda Bulukumba

Rabu, 25 Maret 2020 | 20:06 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kelompok Pecinta Alam Literasi Bulukumba yang beranggotakan sebanyak 37 orang rutin memperhatikan kuburan yang ada di Bulukumba, tepatnya di Desa Anrihua Kecamatan Kindang.

KPA yang didirikan oleh Sabir ini banyak berfokus pada kegiatan-kegiatan lingkungan, termasuk pembersihan kuburan yang ada di desanya.

Tempat Pemakaman Umum Bonto-bontoa yang saat ini menjadi prioritas untuk mereka rawat yang sudah setahun lamanya.

Sejak April lalu TPU Bonto-bontoa ini menjadi pusat perhatian KPA Literasi, mereka membersihkan rumput yang tumbuh di lokasi kuburan hingga membuatkannya pagar yang terbuat dari bambu.

Saat ditemui di lokasi, Sabir menyampaikan bahwa pihaknya sengaja menjadikan TPU Bonto-bontoa sebagai pusat perhatian lembaganya, dikarenakan sebelumnya kuburan tersebut terkesan menakutkan saat malam hari sementara kuburan tersebut berada di sebelah kiri Jalan Poros Borongrappoa menuju Bulukumba Kota.

“Iye sengaja kami bersihkan ini TPU, karena sebelumnya kuburan ini di anggap masyarakat terkesan menakutkan,” kata Sabir yang merupakan Ketua KPA Literasi.

Kegiatan pembersihan kuburan ini sudah hampir setahun kami lakukan, bahkan kami juga membuatkan pagar dan memasangkan lampu di pintu masuk TPU, tambah Sabir.

Saat ditanya soal anggaran yang mereka gunakan saat pembelian racun rumput dan pemasangan lampu, Sabir mengatakan bahwa anggaran tersebut bersumber dari swadaya masyarakat Desa Anrihua.

“Ke depan kami berharap kepada pemerintah setempat agar kiranya dapat lebih peduli terhadap kuburan yang merupakan tempat tinggal terakhir kita selaku manusia,” tutup Sabir.

Terpisah dengan Elly selaku anggota Badan Permusyawaratan Desa Anrihua berharap kedepan pemerintah dapat memperhatikan kegiatan produktif yang digodok oleh kelompok pemuda yang ada di Desa Anrihua.(*)

Reporter Bulukumba: Khaerul Fadli