Penanganan Covid-19, Komisi D RDP Bersama Dinsos

Rabu, 25 Maret 2020 | 12:27 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Komisi D DPRD Kota Makassar menggelar dengar pendapat (RDP) via Aplikasi Zoom bersama Pemkot Makassar dalam hal ini Dinas Sosial, BPPD dan Camat Mariso, pada Rabu (24/3/2020) malam. Rapat membahas perkembangan penanganan penyebaran Covid 19 di Makassar.

Rapat via Aplikasi Zoom ini juga dimonitor langsung Ketua DPRD Rudianto Lallo, dan hadir Ketua Komisi D DPRD Makassar Wahab Tahir, Wakil Ketua III DPRD Makassar, Andi Nurhaldin NH, Wakil Ketua Komisi D DPRD Makassar Fatma Wahyudin, Sekretaris Komisi D DPRD Makassar, Sahruddin Said, Anggota Komisi D DPRD Makassar Al Hidayat Samsu, Yeni Rahman, Budi Hastuti

pt-vale-indonesia

Dikesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Mukhtar Tahir mengungkapkan, dampak dari penyebaran virus Corona aktifitas masyarakat menjadi berkurang, untuk itu pihaknya telah berupaya menyiapkan logisltik untuk 10ribu Kepala Keluarga (KK) bagi masyarakat yang berhak mendapatkan.

“Penyebaran virus corona ini menjadi perhatian kita semua, oleh karena itu kita telah berupaya menyiapkan logisltik untuk 10ribu KK bagi masyarakat yang merasakan kebijakan – kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah mengantisipasi penyebaran Covid 19 ini,” terang Mukhtar Tahir.

Sementara, Kepala BPPD Muh Rusli dalam rapat via Zoom menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Kecamatan dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona dengan terus melakukan penyemprotan Disinpektan di 15 kecamatan, khususnya diwilayah zona merah atau diwilayah yang masyarakatnya sudah ada yang terkena virus Covid 19.

“Kita masih butuh APD, alat dan bahan cairan disinfektan. Azupan gizi dan honor untuk tim yang turun langsung kelokasi melakukan penyemprotan Disinfektan,” terangnya.

Mendengar hal tersebut, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyudin mengungkapkan akan mengbackup full apa yang menjadi keinginan Dinas Sosial dan BPPD tersebut.

” Hanya saja, Komisi D juga meminta agar Dinas Sosial juga memberi perhatian lebih kepada pengurus dan pemandi dan penggali kubur jenazah yang meninggal akibat virus Covid 19 untuk diberi kelengkapan alat pelindung diri (APD), gizi yang cukup dan honor,” ungkapnya

Diketahui, Rapat via Aplikasi Zoom ini dilakukan menindak lanjuti imbauan Pemerintah Kota untuk menghindari kontak langsung dan Bekerja dari Rumah (Work Form Home). (*)


BACA JUGA