PLN Siap Bebaskan Tagihan Pelanggan 450 VA dan Diskon 50% Bagi 900 VA

Selasa, 31 Maret 2020 | 23:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Fotografer: Erik Didu - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — PLN UIW Sulselrabar mendukung penuh kebijakan Pemerintah terkait membebaskan pembayaran listrik bagi 596.754 pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) akan digratiskan dan memberikan diskon 50 persen bagi 577.190 pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi di wilayah kerja Sulselrabar. Keringanan biaya listrik ini akan diberlakukan selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

General Manager PT PLN UIW Sulselrabar membenarkan kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450VA dan keringanan tarif listrik 50% untuk seluruh wilayah kerja PLN yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

pt-vale-indonesia

Itu artinya, PLN akan menggratiskan sebanyak 477.545 pelanggan dengan daya 450 VA dan mendiskonkan 388.321 pelanggan untuk daya 900 VA bersubsidi khusus di wilayah Sulawesi Selatan.

Sedangan di wilayah Sulawesi Tenggara, sebanyak 69.921 pelanggan akan digratiskan dengan daya 450 VA dan mendiskonkan sebanyak 142.509 pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi.

Untuk di wilayah Sulawesi Barat, sebanyak 49.288 pelanggan juga akan digratiskan dengan daya 450 VA dan 46.360 pelanggan dengan daya 900VA bersubsidi akan memperoleh diskon 50%.

Dirinya menambahkan, adanya kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian.

“Kami berharap dengan adanya kebijakan ini, pelanggan tidak perlu memikirkan tagihan listrik dan terus berada #dirumahaja agar terhindar dari pandemi Covid-19,” Ujar Ismail.

Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat untuk yang paling terdampak pandemi.

“Saat ini masyarakat diimbau untuk tetap #dirumahaja sekaligus berkegiatan di rumah. Tujuannya untuk mencegah penularan yang makin luas lagi. Untuk itu pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini,” ujar Ismail.(*)