Pemeriksaan di pintu masuk Sunggumanai Pattalassang, Minggu (5/4/2020)

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemdes Sunggumanai Pattallassang Perketat Pemeriksaan Warga yang Masuk

Minggu, 05 April 2020 | 17:25 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Sandi Darmawan - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pandemi virus Corona atau Covid-19 saat ini menjadi pusat perhatian. Tak hanya di tingkat pusat, bahkan hingga ke tingkat daerah dan desa semuanya fokus pada penanganan penularan Covid-19 ini.

pt-vale-indonesia

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sunggumanai Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Sebagai upaya pencegahan virus jenis baru ini, Pemdes Sunggumanai mendirikan posko siaga.

Posko siaga ini kata Kepala Desa (Kades) Sunggumanai, Rivai Rasyid ditempatkan di perbatasan Desa Sunggumanai yang juga perbatasan antara Kecamatan Pattallassang dan Kecamatan Somba Opu.

“Ini kita mulai kemarin sore (Sabtu, 4/4). Kita dirikan posko ini untuk memperketat pemeriksaan terhadap orang yang masuk ke wilayah Desa Sunggumanai dan Kecamatan Pattallassang,” kata Rivai Rasyid, Minggu (5/4/2020).

Lanjutnya, setiap warga atau kendaraan yang masuk akan disemprot dengan cairan disinfektan. Menurutnya hal tersebut untuk menghindari dan mengantisipasi ada warga yang baru datang dari luar negeri atau wilayah yang sudah terpapar dengan wabah virus Corona.

“Di posko kami melakukan penyemprotan bagi warga yang akan melintasi Desa Sunggumanai. Tapi di atas jam sembilan malam sudah dilakukan pemeriksaan identitas, karena di khawatirkan ada warga yang baru datang dari luar negeri atau wilayah yang sudah terpapar Covid-19,” jelasnya.

Setiap harinya, posko ini dijaga oleh 4 sampai 5 orang dengan lima kali pergantian shift. Tak hanya mendirikan posko, Pemerintah Desa Sunggumanai bersama Puskesmas Pattallassang juga mendata semua warga baru masuk, baik dari luar negeri mau dari daerah.

“Beberapa waktu lalu kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, seperti masjid dan penyemprotan juga dilakukan di rumah-rumah warga,” tambahnya.(*)