BARRU, GOSULSEL.COM – Bupati Barru Suardi Saleh menginstruksikan kepada semua pimpinan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan unit kerja di lingkup Pemkab Barru, untuk segera melakukan perubahan anggaran atau refocusing.

Saat memimpin rapat koordinasi di depan pimpinan SKPD dan unit kerja di Aula Colliq Pujie Kantor Bupati Barru, Senin (06/04/2020), Suardi Saleh menekankan jika Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) harus dikurangi untuk penanganan corona virus.

Menurut dia, perubahan anggaran di masing-masing SKPD dan unit kerja harus dilakukan sesuai instruksi Mendagri yang meminta dialokasikan untuk penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan penyediaaan sosial safetey net.

“Karena itu saya minta ke semua SKPD melihat DPAnya apa yang bisa dikurangi. Apakah itu SPPD-nya, atau pelatihan dihilangkan saja. Kemudian melihat kegiatan apa yang tidak prioritas,” kata Suardi Saleh.

Ia meminta kepada semua SKPD dan unit kerja untuk ikhlas melakukan perubahan anggaran, atau mengalihkan sebagian anggarannya demi melindungi warga dari penularan wabah corona.

“Semuanya harus ikhlas, karena ini prioritas,” tambah Suardi Saleh yang sejak dulu memang sangat serius melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Suardi Saleh juga meminta kepada semua pimpinan SKPD, maupun pemerintahan kecamatan dan desa agar melakukan pendataan ke masyarakat yang terdampak secara ekonomi, maupun yang usaha mikro untuk dipertimbangkan diberikan penguatan modal.

Begitu juga soal kebijakannnya yang akan membebaskan selama tiga bulan retribusi jasa umum, pajak hotel dan rumah makan, serta restoran, harus segera ditindaklanjuti secepatnya.

“Saya harap setiap kebijakan ini segera dikaji (buatkan dokumen) secara hukum dan ditindaklanjuti di lapangan,” tandas Suardi Saleh yang sebelum menjabat bupati, tercatat sebagai birokrat selama kurang lebih 30 tahun.

Di rapat yang berlangsung sekira dua jam ini, Wakil Bupati Barru Nasruddin AM, maupun Plh Sekda Barru, Abustan, juga mengurai dan melaporkan berbagai langkah yang sudah dilakukan dalam penanganan Corona selama satu bulan terakhir.(*)

---