SELAYAR, GOSULSEL.COM — Menjadi komitmen Telkomsel untuk menghadirkan infrastruktur telekomunikasi berkualitas hingga ke pelosok termasuk daerah potensi pariwisata di Indonesia. Termasuk salah satunya sinyal Telkomsel 4G telah hadir di daerah pariwisata Pasilambena yang merupakan pulau terluar dari Kepulauan Selayar yang memiliki destinasi wisata alam, wisata dan wisata bahari yang beragam.

General Manager Network Operation and Quality Management Sulawesi – Muhammad Idham Kadir mengatakan, “Sinyal 4G di Pasilambena telah beroperasi sejak akhir Maret lalu, dan hadir atas dukungan dari Pemerintah Kepulauan Selayar. Dengan hadirnya 4G, masyarakat sekitar dan wisatawan dapat menggunakan layayan kami sekaligus mempromosikan tempat pariwisata di Pasilambena melalui jaringan handal internet 4G.”

Dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di Pasilambena bukan hal yang mudah karena akses daerah tersebut masih menggunakan perahu speed boat yang ditempuh dari Selayar sekitar 12 jam. Namun, hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk Telkomsel untuk mengangkut peralatan dan perangkat telekomunikasi hingga sinyal 4G bisa hadir.

Lebih lanjut Idham menambahkan bahwa dalam pengelaran jaringan di daerah baru, Telkomsel selalu mengedepankan manfaat positif dari teknologi untuk membantu masyarakat. Jaringan Telkomsel yang membuka akses telekomunikasi di berbagai lokasi hingga pulau terluar, diharapkan dapat membantu berkembangnya usaha-usaha kecil menengah, pariwisata serta ekonomi setempat.

Sinyal Telkomsel di Pasalambena juga meng-cover Pulau Kalokoa dan Pulau Madu yang merupakan Pulau Terluar paling selatan dr Pulau Sulawesi berbatasan dengan Nusa Tenggara Timur. “Kami sangat bangga, Telkomsel bisa membuka isolasi telekomunikasi di pulau-pulau terluar, bukti nyata komitmen kami sebagai operator selular yang Paling Indonesia,” tambah Idham.

Di Kepulauan Selayar, Telkomsel juga melakukan modernisasi jaringan ke 4G di beberapa titik. “Dengan kualitas layanan yang setara di perkotaan, hadirnya Telkomsel di Pasalambena diharapakan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata sehingga dapat menjadi peluang usaha, daya tarik investasi, lapangan kerja baru,” tutup Idham.(*)

---