GOWA, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Kabupaten Gowa, Taufik Surullah menilai diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) butuh kajian yang mendalam. Sebab jika PSBB diterapkan yang paling berdampak adalah ekonomi.

Taufik mengatakan sebelum PSBB diterapkan, Pemerintah Daerah harus menyiapkan jaring pengaman sosial terhadap warga yang terdampak, terutama warga dengan status masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Bagaimanakah situasi perdagangan dan perekonomian ke depan apabila pengajuan PSBB di pemda gowa disetujui oleh pemerintah pusat,” katanya, selasa (28/04/2020).

Lanjut ia juga mengatakan perlu kesiapan yang mendalam. Yang paling utama adalah fokus terhadap masyarakat yang berdampak.

“Point utamanya jika diterapkan PSBB adalah jaring pengaman sosial. Bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat selama proses tersebut. Ditakutkan jika tidak dapat membenuhi kebutuhan timbul masalah baru yakni kriminalitas,” ujarnya.

Taufik menekankan agar Kementerian Sosial (Kemensos) untuk cepat dan teliti dalam menentukan sasaran penerima bantuan sosial (Bansos).

Terutama pada penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi keluarga miskin dan rentan yang belum mendapatkan manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako dalam menanggulangi masyarakat terdampak virus corona atau COVID-19.

Pemerintah harus mensosialisasikan ini sedetail-detainya, terutama sasaran utama dari program-program tersebut yaitu diprioritaskan untuk masyarakat yang terdaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Jangan sampai masyarakat terluka dan merasa diberikan angin surga. Khawatir menimbulkan kegaduhan dan konflik sosial, ini harus diantisipasi,” ujarnya.(*)

---