![](https://gosulsel.com/wp-content/uploads/2020/04/IMG-20200408-WA0053-726x416.jpg)
#Maros
Tuntut Pembayaran Hak, Aliansi Panwascam Maros Duduki DPRD Maros
MAROS, GOSULSEL.COM — Aliansi Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Maros, yang terdiri dari 14 kecamatan, melakukan aksi menduduki gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros.
![](https://gosulsel.com/wp-content/uploads/2020/04/IMG-20200408-WA0052-300x225.jpg)
Aliansi Panwascam Maros melakukan aksi menduduki gedung DPRD Maros
Hal itu dilakukan setelah ditundanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) Aliansi Panwascam Maros selama dua kali sejak Jumat (3/4/2020) dan tanpa keterangan jelas kemudian Selasa (7/4/2020) dengan alasan ketidakhadiran BPKPD sebagai perwakilan Pemda Maros.
![PT Vale Indonesia pt-vale-indonesia](https://gosulsel.com/wp-content/uploads/2024/04/go-sulsel-vale-idul-fitri-2024.jpg)
“Kini kejelasan pencairan hak-hak panwascam semakin tidak jelas,” ujar koordinator Aliansi Panwascam Maros Fitrawahyudi, Rabu (8/4/2020).
Aksi menduduki DPRD Maros ini, sudah berlangsung selama dua hari meski ditengah wabah pandemi Covid-19. Para Panwascam akan tetap aksi sampai adanya kejelasan terkait pemenuhan hak Panwascam.
“Saat ini kami tetap memperjuangkan hak-hak Pengawas Pemilu se-kecamatan yang sejak bulan Januari sampai dengan Maret 2020 belum terbayarkan,” katanya.
“Oleh karena itu, Aliansi Pengawas Pemilu se-Kabupaten Maros Non Aktif berkomitmen akan tetap tinggal dan menginap di Kantor DPRD Kabupaten Maros sampai dengan adanya kejelasan terkait pencairan hak-hak Panwascam selama 3 bulan bekerja,” ujar Fitrawahyudi.(*)