DPD II Golkar Bulukumba
#

Golkar-Demokrat Jajaki Koalisi di Pilkada Bulukumba, Pintu Eksistensi Politisi Perempuan

Jumat, 10 April 2020 | 21:49 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Khaerul Fadli - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Arah koalisi paket pasangan Ketua DPD II Golkar Bulukumba, Andi Hamzah Pangki (AHP) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulukumba mendatang makin terbuka setelah melakukan penjajakan dengan Ketua Demokrat Bulukumba, Andi Murniaty Makking. 

Kedua pimpinan partai tersebut menjalin kesepakatan bersama untuk berpasangan di ajang pesta lima tahunan tersebut. Keduanya telah melakukan pertemuan untuk memastikan diri berpasangan di kediaman Andi Murniaty di Kecamatan Kajang, Kamis (9/4/2020).

pt-vale-indonesia

Andi Hamzah Pangki yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku jika kunjungan yang dilakukan pihaknya dikediaman Andi Murniaty di Kecamatan Kajang merupakan bentuk kunjungan resmi sebagai wujud keseriusan dirinya meminang politisi perempuan itu. 

“Kunjungan ini dilakukan secara resmi sebagai bentuk keseriusan kami untuk membangun koalisi dan berpaket untuk ikut serta di Pilkada Bulukumba mendatang,” katanya.

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba ini mengaku jika pilihan pasangannya jatuh ke mantan Wakil Ketua DPRD Bulukumba lantaran dirinya melihat kecocokan dan keseriusan Andi Murniaty untuk membangun Bulukumba. 

“Saya bersama dengan beliau (Andi Murniaty) menjadi unsur pimpinan di DPRD dan saya banyak tahu soal keinginannya untuk membangun Bulukumba. Itu menjadi dasar kita memilih dia,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Demokrat Bulukumba, Andi Murniaty Makking merasa jika kepercayaan yang diberikan AHP kepada dirinya merupakan kehormatan. Kunjungan yang dilakukan dikediamannya dianggap sebagai jalan pembuka untuk berbuat untuk Bulukumba. 

“Ini sebuah kehormatan bagi saya diminta menjadi pendamping AHP, semoga ini menjadi jalan pembuka untuk membangun koalisi. Ini penghormatan yang sangat luar biasa karena diminta untuk berpasangan,” ungkapnya. 

Meski mengamini tawaran tersebut, sosok politisi perempuan yang dikenal dengan sapaan Ibu Aji tersebut mengaku akan melakukan rapat dengan keluarga dan meminta restu untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Bulukumba ditingkat eksekutif. 

“Cuma saat ini saya harus berembuk dulu dengan keluarga untuk meminta restu untuk bertarung di Pilkada Bulukumba mendatang. Tapi yang pasti ini adalah kehormatan dan tentu menjadi tantangan untuk saya demi masyarakat Bulukumba,” tutupnya. 

Sekadar diketahui, di parlemen Bulukumba. Golkar memiliki modal empat kursi dan Demokrat dua kursi. Modal enam kursi menjadi modal awal keduanya untuk mencari tambahan dua kursi untuk mencukupkan syarat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).(*)