Gladi pelantikan kepala desa (kades) terpilih di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Selasa (14/4/2020)
#

Dua Mantan Legislator Ikut Gladi Pelantikan Kades Terpilih di Bulukumba

Selasa, 14 April 2020 | 20:48 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Khaerul Fadli - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Dalam gladi pelantikan kepala desa (kades) terpilih yang akan dilaksanakan secara video conference, dua mantan legislator Kabupaten Bulukumba tampak mengikuti gladi tersebut yang dipusatkan di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Selasa (14/4/2020).

Kedua mantan legislator tersebut adalah Andi Mauragawali kades terpilih dari Desa Bontonyeleng mewakili Kecamatan Gantarang dan H Amiruddin kades terpilih dari Desa Ara mewakili Kecamatan Bontobahari.

pt-vale-indonesia

Menariknya, pada Pilkades serentak yang lalu, kedua mantan legislator ini mengalahkan incumbent di desa masing-masing.

Diketahui Andi Mauragawali yang juga adik Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali adalah legislator periode 2009 -2014, sedangkan H Amiruddin legislator dua periode dari 2009 sampai 2019. 

Jika sebelum menjadi legislator partai Patriot, Opu sapaan akrab Andi Mauragawali pensiun dini selaku anggota Polri, sedangkan Amiruddin mundur sebagai PNS di Pemkab Bulukumba dan menjadi legislator PSI dan Golkar.

Karena pandemi virus Corona, seluruh kegiatan harus mengikuti standar protokol pencegahan Covid-19 sehingga pelantikan 62 kades terpilih hasil Pilkades serentak yang lalu dilaksanakan dengan cara video conference. Bupati Bulukumba hanya melantik 9 orang kades terpilih mewakili kecamatan masing-masing di Ruang Pola Kantor Bupati, sedangkan 53 kades terpilih lainnya ikut dilantik oleh Bupati di kantor kecamatan masing-masing secara live streaming.

Terkait pelantikan yang tidak biasanya itu, Opu tidak mempermasalahkannya. Justru ia mendukung upaya pemerintah melaksanakan kegiatan yang menerapkan pencegahan Covid-19 seperti jaga jarak atau physical distance.

“Ini lebih baik, daripada pelantikan tidak dilaksanakan, kita tidak bisa memaksimalkan gerak di desa untuk penanganan Covid-19 kalau kadesnya tidak dilantik,” ungkapnya.

Setelah dilantik besok Rabu 15 April, ia mengaku akan segera melakukan upaya dalam penanganan Covid-19, seperti pelaksanaan kegiatan padat karya tunai untuk warga miskin dan yang kehilangan pekerjaan, termasuk pemantauan warga yang berasal dari luar. 

“Tim gugus desa akan bekerja maksimal, apalagi di Desa Bontonyeleng banyak warganya yang merantau dan diperkirakan pulang jelang lebaran nanti,” pungkasnya.

Senada yang disampaikan Opu, H Amiruddin juga akan memaksimalkan upaya penanganan Covid-19 dengan menganjurkan warga mengikuti aturan pemerintah, seperti tinggal di rumah dan senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga. 

Pada pelantikan kepala desa ini, sembilan lokasi acara pelantikan akan dijaga ketat oleh aparat. Yang dibolehkan masuk hanya membawa undangan. Para kepala desa terpilih hanya didampingi oleh 1 pendamping istri atau suami. Usai pelantikan para kepala desa juga dilarang melaksanakan acara syukuran yang melibatkan banyak orang.(*)