Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat ditemui di Posko Covid-19 Makassar, Senin (13/04/2020).

PSBB di Makassar, Pemkot Ketat Awasi Empat Kecamatan

Jumat, 17 April 2020 | 17:39 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 24 April mendatang. Pihaknya akan melakukan pengawasan ketat di empat kecamatan. 

Empat kecamatan tersebut merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan dua kabupaten. Diantaranya, Rappocini, Tamalate, dan Manggala yang berbatasan langsung dengan Gowa. Serta Biringkanaya yang berbatasan Maros. 

pt-vale-indonesia

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, bahwa empat kecamatan tersebut memiliki jumlah kasus tertinggi. Hingga bahkan menjadi episentrum penyebaran Corona di Makassar. 

Ini dikhawatirkan akan meluas di Gowa dan Maros. Dimana dua kabupaten tersebut juga telah memiliki kasus positif Corona terbanyak di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Kalau kami melihat ada beberapa daerah, kecamatan di perbatasan yang menempati urutan tertinggi ini juga mungkin yang kami laporkan,” jelasnya saat memaparkan laporan kasus Covid-19 di Makassar di Posko Covid-19 Sulsel, Jumat (17/4/2020).

Ia melaporkan, telah ada 24 kasus positif Corona di Rappocini per 16 April. Kemudian, Tamalate dengan total 23 kasus. Manggala berjumlah 15 kasus positif. Terakhir, Biringkanaya juga 15 kasus. 

“Kasus positif ini tertinggi di Kecamatan Rappocini, episentrum dengan jumlah 24 Jadi kalau memang ini berada pada wilayah wilayah perbatasan,” jelasnya. 

Olehnya, selama PSBB berlangsung nanti, pihaknya berupaya menekan penyebaran virus di empat kecamatan tersebut. Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk penerapan PSBB sementara digodok agar arah kebijakan ini jelas dan memiliki landasan hukum. 

“Perwali segera dibuat dalam 1-2 hari ini, yang ditindaklanjuti dengan keputusan Wali Kota juknis dan Standar Operasional Prosedur (SOP),” kata Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat ditemui, Jumat (17/4/2020).(*)


BACA JUGA