MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sebanyak 1.630 aparat keamanan bakal menjaga kota Makassar saat Pembatasan Sosial Berskala Sosial (PSBB) di Makassar pada 24 April nanti. Ini dilakukan demi menertibkan masyakarat agar bisa menaati kebijakan ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisan Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Edhi Supriadi Idrus saat dihubungi, Sabtu (18/04/2020). Jumlah keseluruhan personil ini berasal dari tim gabungan yang melibatkan beberapa pihak lainnya.

Adapun rinciannya ialah, Polrestabes Makassar sebanyak 810 personil, Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel berjumlah 390 personil. Selain itu dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yakni 108 personil. Terakhir, sebanyak 222 personil dan pegawai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang turut berpartisipasi.

Ibrahim mengatakan, bahwa jumlah personil ini bisa saja bertambah tergantung kondisi saat penerapan PSBB ini berjalan. Namun, untuk saat ini, pihaknya akan mengerahkan 1.630 sebagai bentuk antisipasi awal.

“Untuk personal ini, ini akan berubah nanti, akan bertambah tapi ini kan sesuai dengan kekuatan nanti yang akan diturunkan. Khusus untuk keseluruhan itu untuk Makassar, totalnya 1.630,” jelasnya.

Untuk operasi pengamanannya sendiri, ia mengungkapkan, bahwa personil akan dikerahkan di titik vital kota. Termasuk, wilayah perbatasan kota.

Dimana di daerah tersebut ditemukan banyak kasus Corona atau Covid-19. Seperti Kecamatan Rappocini yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gowa. Kasus positif Corona terbanyak di kecamatan ini dengan jumlah 24 orang.

“Ini pos nanti dibagi kalau posnya itu ada beberapa, perbatasan wilayah, kemudian pasar kota,” katanya. (*)

---