
Melalui Garam, Dekan FTI UMI Tegur Warga Keluyuran Saat Pandemi Corona
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dalam rangka menyambut bulan Ramadan, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Zakir Sabara membagikan paket sembako kepada sivitas akademika UMI. Namun, ada yang menarik di dalam isi paket sembako tersebut.
Dari delapan jenis bahan pokok yang ada di dalam paket tersebut, ada garam 1 kilogram yang turut dibagikan. Zakir Sabara pun mengatakan bahwa sumbangan garam yang dibeli langsung dari Kabupaten Jeneponto itu mempunyai makna tersendiri.

“Pesan kuatnya adalah bahwa ketika masyarakat tidak mau sabar, ikhlas untuk tinggal di rumah, tetap keras kepala untuk selalu keluar rumah, maka ujung dari virus Corona atau Covid-19 ini, bisa saja ke depan kita tinggal di rumah dan makan nasi dan garam saja,” katanya, Sabtu (18/4/2020).
Menurutnya, masyarakat harus lebih bersabar dalam menghadapi dan mencegah penyebaran Covid-19. Dimana diketahui virus ini sudah sangat mengkhawatirkan masyakarat. Terlebih, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkhusus Makassar menjadi episentrum penyebaran.
“Jadi harus tetap ikhlas dan sabar untuk tinggal di rumah, hanya itu cara agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas lagi di Kota Makassar,” terangnya.
Sementara itu, selain garam 1 kg, sembako yang dibagikan adalah beras 5 kg, telur ayam 1 rak, Indomie 1 karton. Kemudian ada gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, terigu 1 kg, dan sirup 1 botol.(*)