#Bulukumba
Soal Tambang Longsor, Begini Respon Kasat Reskrim Polres Bulukumba
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Insiden tambang longsor di Desa Caramming Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba pada hari Minggu (18/4/2020) menewaskan 4 orang pekerja dan 1 orang luka berat serta mobil ikut tertimbun.
Atas insiden tersebut membuat Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra, angkat bicara, bahwa terkait adanya meninggal di lokasi pengambilan batu kapur, pihaknya sementara melakukan penyelidikan dan untuk sementara fakta yang ia temukan di lapangan yaitu korban sedang mengambil batu kapur yang di lakukan secara manual namun tiba-tiba tanah tersebut longsor.
“Jadi korban ini sedang menggali batu kapur menggunakan linggis, sementara mobil korban dia parkir di bawah bukit bekas galian tambang yang sudah lama tidak beroperasi,” kata AKP Berry melalui pesan Whatsapp miliknya, Senin (19/4/2020).
Mereka berlima bermaksud mengambil batu kapur di Desa Caramming ini untuk diolah menjadi pupuk buat di tambak yang berlokasi di Kabupaten Sinjai.
Saat ini demi keperluan penyelidikan lebih lanjut, kami mengamankan mobil korban dan pemilik tambang sementara kita mintai keterangan lebih lanjut terkait kronologis insiden tersebut.(*)