Salah satu organisasi muslim di Maros, Khilafatul Muslimin
#

Tekan Wabah Covid-19, Khilafatul Muslimin Maros Minta Jamaah Ikuti Pemerintah

Kamis, 23 April 2020 | 23:02 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Data pantauan Covid-19 di Indonesia, setiap harinya memperlihatkan peningkatan data positif yang cukup signifikan. Khusus di Kabupaten Maros per tanggal Kamis, 23 April 2020, grafik menunjukkan jumlah pasien OPD 162 orang, PDP 15 orang, Positif 24 orang dan meninggal dunia 1 orang. 

Peningkatan yang signifikan ini membuat Pemerintah Pusat sampai ke Daerah mengambil langkah dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing, memakai masker, dan pola hidup bersih untuk menekan laju penyebaran pandemi Covid-19.

pt-vale-indonesia

Selain dari pada itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat dalam pelaksanaan ibadah, untuk tetap dilakukan di rumah masing-masing tidak terkecuali umat muslim yang di mana saat ini telah memasuki bulan Ramadan. 

Menanggapi hal itu, salah satu organisasi muslim di Maros, adalah Khilafatul Muslimin melalui dewan pembinanya Ustaz Hasbi, mengaku mendukung langkah pemerintah tersebut. 

“Kami mendukung sepenuhnya Kebijakan Pemerintah untuk tidak berjamaah di masjid dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” tutur Uztaz Hasbi.

Menurutnya, dengan melakukan ibadah seperti salat lima waktu, salat teraweh dan segala bentuk ibadah yang berjamaah di masjid untuk sementara waktu dilaksanakan di rumah untuk menghentikan laju dari pandemi ini. Sampai pemerintah menyatakan bahwa Indonesia telah bersih. 

“Di internal kami segala bentuk yang melibatkan orang banyak sudah ditiadakan. Jika mengumpulkan orang banyak kami juga khawatir bisa saja menjadi sebab terjadinya penyebaran virus secara masif. Kita juga tetap berikhtiar sebagai hamba yaitu mencegah,” pungkasnya. 

Terkhusus untuk seluruh jamaah yang tergabung dalam Khilafatul Muslimin agar tetap mengindahkan apa yang menjadi himbauan pemerintah, “Kita tidak boleh membandel, apapun kebijakan pemerintah yang terkait Covid-19 tetap ikuti. Agar wabah ini bisa cepat berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti sediakala,” pintanya.(*)