DPRD Makassar Minta Aparat Lebih Humanis Tangani PSBB
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar tengah dalam tahap sosialisasi, sebelum benar-benar digulirkan pada Jumat 24 April 2020 mendatang.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menghimbau sosialisasi PSBB, aparat diharapkan benar-benar masif dalam memberi pemahaman kepada warga namun tetap mengedepankan sisi humanis.
Wahab mengaku prihatin dengan adanya insiden perusakan gitar pengamen yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar saat menggiatkan sosialisasi beberapa hari lalu.
Menurut Wahab, seharusnya peristiwa perusakan alat musik pengamen tidak terjadi jika para aparat mengedepankan sisi manusiawinya.
“Saya menyayangkan peristiwa itu. Seharusnya tidak sampai dirusak,” ucap Wahab saat dihubungi, Selasa (21/4/2020).
Politisi Golkar itu berharap pemerintah bisa menahan diri dan lebih bijak lagi dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Tujuan dari sosialisasi adalah memberi pemahaman kepada warga agar PSBB berjalan baik dan maksimal.
“Terkhusus pemerintah harusnya bisa menahan diri dan lebih bijak dalam sosialisasi,” pintanya.
Untuk seluruh warga Makassar, Wahab kembali mengingatkan untuk patuh terhadap aturan yang dibuat pemerintah demi kebaikan bersama.
“Ayo kita sama-sama patuhi dan disiplin jalankan anjuran pemerintah. Jangan dilanggar. Demi memutus penyebaran virus pandemi ini. Intinya mari kita semua menahan diri,” imbau Wahab.(*)