MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar mulai berlaku. Namun, hingga kini, masih banyak masyarakat yang belum kebagian bantuan paket sembako.

Ketika ditanya soal ini, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Makassar, Mukhtar Tahir mengaku kewalahan mendata masyarakat yang terdampak Corona atau Covid-19. Pihaknya saat ini masih merampungkan data masyarakat agar tidak dobel dalam pemberian paket bantuan.

“Sebenarnya bukan kita tidak punya data lengkap penerima bantuan sembako ini, tapi banyak data yang dobel-dobel,” katanya, Sabtu (25/4/2020).

Kata Mukhtar, masyarakat harus bersabar dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Sebab, pihaknya akan segera mendistribusikan bantuan secara bertahap sembari melakukan validasi data warga.

“Ada beberapa sumber data yang masuk dan itu sama semua, ada data masuk lewat hotline itu istrinya, kemudian data suaminya masuk lewat ojol, nah kemudian ada imbauan kementerian bahwa dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah harus dicairkan, jadi banyak yang dobel,” jelasnya.

Bahkan, ia sempat pesimis karena banyaknya kecurigaan yang dilontarkan kepada Dinas Sosial. Pasalnya, bantuan tersebut belum juga tersalurkan secara merata.

“Saya sudah sampaikan Pak Penjabat (Pj) Wali Kota (Iqbal Suhaeb) kalau memang ada pengganti untuk saya, carikan saja. Kita tidak tau mau bekerja seperti apa kalau dicurigai terus,” ungkapnya.

Meski dirundung permasalahan ini, ia mengaku terus berupaya untuk bekerja demi kepentingan masyarakat. Apalagi, saat ini Makassar tengah dilanda pandemi Corona.

“Terus terang saya sudah empat hari tidak tidur, dan ditanya istri bilang lepasmi itu pekerjaan, tapi ini kan tugas negara. Saya selalu berupaya untuk maksimalkan pekerjaan ini dan dedikasi yang terbaik untuk rakyat,” tambahnya. (*)

---