Legislator DPRD Makassar, Andi Hari Ibrahim Baso saat menangani jenazah Corona di RSUD Daya

Jadi Relawan, Legislator Andi Ibrahim Bertugas Mandikan Jenazah Covid-19

Rabu, 29 April 2020 | 19:17 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pelbagai pihak terus menunjukkan kepeduliannya dalam melawan Corona atau Covid-19. Satu satunya yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso.

Ia ternyata punya cara sendiri dalam membantu menangani virus Corona atau Covid-19. Andi Hadi bertugas sebagai penyelenggara penanganan jenazah Covid-19. 

pt-vale-indonesia

“Anggota dewan ini kan artinya pengabdian, saya terpanggil ini tidak menempatkan jabatan dalam menangani jenazah Covid-19 ini, tapi betul-betul karena kemanusiaan,” ujarnya, Selasa (28/4/2020).

Ia pun bercerita, awalnya ia mendapatkan keluhan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya. Di sana, pihak RS sulit mendapatkan orang yang mau mengurus jenazah Covid-19. 

Dengan tangan terbuka, ia kemudian mengambil peran tersebut. Lalu mengabdikan diri kepada masyarakat melalui hal tersebut. Meskipun berisiko besar tertular Corona, namun tak menyurutkan niat baiknya. Bagi Andi Hadi, kemanusiaan tetap menempati peringkat tertinggi. 

“Karena ini panggilan kemanusiaan, saya bismillah saja memperbaiki niat dan turun langsung membantu,” ucap Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. 

Untuk saat ini, ia siap menerima panggilan selama 24 jam dari RS, jikalau ada informasi adanya pasien Covid-19 yang meninggal. Berbeda dengan penyelenggaran jenazah pada umumnya, penanganan jenazah Corona sedikit lebih rumit. Sebab harus menggunakan APD yang lengkap dan penyuciannya dengan tayammum.

“Untuk mengurus jenazah Covid-19 ini memang butuh keilmuan, sebab kami nggak mandikan dengan air, tapi kami tayammumkan sesuai edaran majelis ulama,” lanjutnya. 

Lebih lanjut, ia menegangkan tim penanagan jenazah bagi korban muslim. Ialah hafidz dan hafidzah yang telah mendapatkan pelatihan penanganan jenazah sebelumnya.(*)


BACA JUGA