Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Makassar, Ismail Hajiali saat ditemui di Posko Covid-19 Makassar Balai Mutiara, Senin (06/04/2020).

Pemkot Makassar Tegaskan Toko Bangunan Tutup Selama PSBB

Rabu, 29 April 2020 | 19:20 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan bahwa toko bangunan juga tutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini juga disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Ismail Hajiali, Selasa (28/4/2020).

Ia mengatakan bahwa toko bangunan tak masuk dalam aturan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 22 tahun 2020. Di mana tertulis mengenai toko yang beroperasi di tengah penerapan PSBB. 

pt-vale-indonesia

“Itu tidak benar,” singkatnya. 

Ini juga disampaikannya ketika mendengar soal isi brosur PSBB yang membolehkan toko bangunan beroperasi di tengah pandemi Corona. Pasalnya, brosur tersebut telah beredar luas dan mengatasnamakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar. 

Kata Ismail, saat PSBB, Perwali hanya membolehkan pelaku usaha tertentu yang beroperasi. Seperti yang bergerak pada sektor kesehatan, bahan pangan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, media cetak, elektronik, dan online.

Selain itu, sektor keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, dan utilitas publik. Kemudian industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu, serta kebutuhan sehari-hari.

Sebelumnya, sejumlah toko bangunan yang ada di Makassar menjadikan brosur tersebut sebagai acuan membuka toko. Namun, pihak Satpol PP intens melakukan pemantauan dan menindak toko non-sembako yang masih beroperasi dengan melakukan penyiraman.

“Kami siram pakai zat pewarna,” kata Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud.

Menurut Iman, sudah cukup imbauan dan peringatan yang disampaikan mulai dari tingkat lurah, kecamatan, hingga pemerintah kota. “Selalu saja ada yang tak mematuhi aturan tersebut, makanya kami akan turun menyiram sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” katanya.(*)


BACA JUGA