Pemkab Bulukumba bersama Koordinator Gojek Bukukumba
#

Mudahkan Warga Selama Pandemi, Gojek Bakal Hadir di Bulukumba

Kamis, 30 April 2020 | 11:44 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Khaerul Fadli - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Pemerintah mengimbau agar selama wabah pandemi virus Corona masyarakat beraktifitas di rumah saja. Kebijakan tersebut diambil untuk memutus rantai penularan virus Corona atau Covid-19. 

Sudah hampir dua bulan upaya dan imbauan ini terus disosialisasikan ke masyarakat, mengingat penularan Covid-19 juga semakin meningkat. Data terbaru jumlah yang terkonfirmasi positif di Sulawesi Selatan sebanyak 306 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.164 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 291 orang.

pt-vale-indonesia

Di Kabupaten Bulukumba, terkonfirmasi positif sebanyak 3 orang, 1 orang sudah dinyatakan sembuh dan dua orang lainnya masih dirawat di Makassar. Adapun ODPnya sebanyak 192 orang dan PDP sebanyak 25 orang.

Pemerintah Daerah melalui Gugus Tugas Covid-19 terus melakukan upaya pencegahan penularan termasuk membantu penanganan dampak sosial ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan.

Untuk membantu menangani situasi wabah pandemi ini, perusahaan jasa digital Gojek Indonesia akan segera beroperasi di Bulukumba. Tujuannya agar masyarakat tidak perlu keluar rumah jika membutuhkan makanan yang ingin dibeli di warung makan. Cukup dengan memesan Gofood di aplikasi Gojek, makanan atau minuman tersebut akan tiba di rumah.

Koordinator Gojek Bulukumba, Firmansyah menyebut jika pihaknya akan segera beroperasi. Pengendara motor atau driver yang sudah siap beroperasi sebanyak 80 driver, sedangkan merchant atau warung/restoran yang telah mendaftar di Gofoodnya sebanyak 50 usaha. 

“Rencananya kita akan mulai operasi di awal bulan Mei mendatang,” beber Firmansyah saat audiens dengan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali di Kantor Bupati, Rabu (29/4/2020).

Dalam memulai operasi, pihak Gojek akan melakukan soft launching pada tanggal 8 Mei. Untuk teknis acaranya, kata Firmansyah ada dua opsi, bisa melalui video conference dengan manajemen Gojek regional Sulawesi atau dengan memohon kepada Bupati Bulukumba untuk melepas secara simbolis perwakilan driver Gojek sebagai tanda mulainya beroperasi.

“Soft launching ini akan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19. Jadi kita laksanakan secara terbatas saja,” ungkapnya.

Firmansyah menjelaskan, jika kehadiran aplikasi Gojek ini akan sangat membantu warga khususnya yang berada di Kota Bulukumba. Gojek memiliki fasilitas Gofood untuk pengantaran makanan dan minuman, ada GoSend untuk pengiriman barang, serta ada GoPulsa dan GoBills untuk melakukan pembayaran seperti listrik dan BPJS.

“Dalam pelayanan, kami memberikan standar jaminan sterilisasi virus terhadap driver dan mitra merchant, sehingga masyarakat akan merasa nyaman dan aman menggunakan jasa Gojek,” ungkapnya di hadapan Bupati AM Sukri Sappewali dan Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto.

Untuk itu, pihak Gojek Bulukumba juga akan membuat Posko Layanan Aman Bersama Gojek di sekitaran bundaran Pinisi untuk memberikan penyemprotan disinfektan kepada pengendara yang membutuhkan, khususnya kepada para driver Gojek.

Atas rencana ini, Bupati AM Sukri Sappewali mengapresiasi kehadiran Gojek yang akan beroperasi. Menurutnya, Gojek mendukung penerapan sosial distancing di masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19.

“Begitu juga UKM yang menjajakan makanan, bisa tetap beroperasi dengan bermitra dengan Gojek,” pinta AM Sukri Sappewali.(*)


BACA JUGA