MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar bakal segera berakhir pada 7 Mei nanti. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pun terus mengevaluasi penerapan kebijakan ini.

Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengaku, jika pihaknya terus melakukan evaluasi ini bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar. Kata dia, untuk evaluasi akhir sementara tengah menunggu jadwal yang tepat.

“Oh ini kami akan evaluasi lagi pertemuan dengan para Forkompinda. Lagi dijadwalkan sementara nanti,” ujarnya saat ditemui di Markas PMI Makassar, Senin (4/5/2020).

Ditanya soal kemungkinan diperpanjangnya atau tidak penerapan ini, Iqbal mengaku belum berpikir sejauh itu untuk soal perpanjangan PSBB. Ia optimis PSBB yang berlaku saat ini bisa efektif dalam menekan penyebaran Corona atau Covid-19.

“Kami belum berbicara tentang perpanjangan atau tidak. Kami bertekad mudah-mudahan bisa,” jelasnya. 

Penerapan PSBB sendiri sudah dimulai sejak  24 April lalu. Kendati demikian, banyak yang menyebut jika kebijakan ini masih belum efektif. 

Seperti yang disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Publik, Adnan Nasution. Ia menilai bahwa PSBB Makassar hingga kini belum efektif. Pasalnya, kasus positif Corona atau Covid-19 masih terus bertambah. Menurutnya, masa penerapan PSBB mesti diperpanjang.

“Sebaiknya PSBB ini diperpanjang lagi dan diperketat agar supaya ini bisa berjalan dengan baik. Salah satu indikator untuk menilai bahwa ini efektif atau tidak adalah semakin berkurang jumlah ODP dan PDP. Itu sebaiknya harus menurun yah dengan menurunnya seperti itu, itu mengindikasikan bahwa PSBB ini bisa maksimal,” kata Dosen FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.(*)

---