MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Makassar kembali menggelar razia, Minggu (3/5/2020) malam. Dalam kegiatannya kali ini, pihaknya menertibkan warung makan dan kopi tak terkecuali gerai KFC.

Pasalnya, warung makan tersebut ketahuan melayani makan di tempat. Dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) PSBB Kota Makassar telah disebutkan mengenai warung makan dan kopi yang hanya melayani pesan antar alias take away.

Olehnya itu, petugas Satpol PP terpaksa menyita sejumlah kursi dan meja yang ada. Termasuk milik gerai KFC yang beralamat di Jalan Ahmad Yani. 

Kasatpol PP Makassar, Iman Hud menjelaskan, total ada delapan warung makan dan kopi yang harus disita kursinya. Untuk gerai KFC sendiri, pihaknya menyita sebanyak 16 kursi dan 3 meja. Serta, ada pula Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ditertibkan.

“Penertiban PKL 5 sepanjang Ahmad Yani  dan penyitaan, 25 kursi plastik,” ujarnya. 

Sebelumnya beberapa hari yang lalu, Iman Hud juga mengatakan, tidak ada lagi toleransi bagi para pemilik usaha untuk tetap beroperasi seperti biasanya. Sebab, Makassar telah menerapkan PSBB. 

“Kalau sudah penerapan PSBB tidak ada lagi alasan,” lanjutnya.

Adapun sejumlah warung makan dan kopi lainnya yang ditertibkan, diantaranya: 

1. Penertiban Warung Nasi Uduk JKT Jalan Tentara Pelajar yang disita ialah 10 kursi warna warni

2. Penertiban Warkop Adul Jalan Tarakan yang disita ialah 5 kursi plastik warna hijau

3. Penutupan Sop Saudara di Jalan Sulawesi yang disita ialah 4 kursi besi panjang warna hijau

4. Penertiban dan penyitaan 1 kursi halte warna hijau di depan Gedung Kesenian

5. Penertiban Warung Sari Laut Jalan Ratulangi yang disita ialah 10 kursi plastik bundar warna biru

6. Penertiban Warung Sari Laut Jalan Mappanyukki yang disita ialah 7 kursi warna merah. (*)

---