FOTO: Wakil Ketua Komisi A DPRD Makassar, Nunung Desniar/Ist

Nilai Pendataan-Distribusi Bantuan Covid-19 Semrawut, Dewan Sebut PSBB Makassar Tak Maksimal

Rabu, 06 Mei 2020 | 11:54 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Makassar, Nunung Desniar, menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama tidak berjalan maksimal. Salah satu penyebabnya yakni pendataan dan distribusi bantuan untuk warga terdampak virus corona alias covid-19 semrawut.

Nunung menyebut semrawutnya penyaluran bantuan, khususnya paket sembako itu bahkan masih bermasalah hingga saat ini. Padahal, PSBB Makassar tahap pertama sudah berakhir Kamis (7/5/2020) besok dan dipastikan akan diperpanjang.

pt-vale-indonesia

“Semrawutnya pendataan dan distribusi bantuan sosial membuat masyarakat merasa tidak terjamin hidupnya selama tinggal di rumah. Jadinya ya mereka lebih memilih tetap ke luar rumah,” kata Nunung, Rabu (6/5/2020).

Ia menyebut pemerintah harus bergerak cepat dan tepat dalam mengatasi permasalahan ini. Warga tidak bisa disalahkan tetap keluar rumah bila bantuan itu memang tidak sampai kepada mereka. Toh, mereka harus tidak bisa bertahan hidup kalau hanya berdiam diri di rumah.

“Masyarakat ini juga berpikir apa yang mereka lakukan adalah benar, ya karena mereka butuh makan. Sekarang ini kita tidak bisa salahkan masyarakat,” ucapnya.

Lebih jauh, ia menegaskan upaya menekan penyebaran covid-19 merupakan tanggungjawab bersama. Butuh keterlibatan seluruh pihak, terkhusus pemerintah serta kesadaran masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini.

“Semua unsur harus memiliki kesadaran untuk bergerak bersama melawan wabah ini, tapi pemerintah gagal membangun kesadaran ini,” lanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir menuturkan pembagian sembako per 5 Mei telah mencapai 20.334 paket dan saat ini masih terus dibagikan. Mukhtar menyebut ada sekitar seratusan tenaga distributor yang dikerahkan menyalurkan paket sembako tersebut.

“Kebetulan saya ini sekretaris kwarcab maka 60 orang saya turunkan untuk bantu saya, ada juga relawan di Ujung Tanah itu ada 24 orang,” ujar sembari meyebut selebihnya berasal Dinas Sosial Makasar.

Mukhtar melanjutkan bahwa akan ada bantuan susulan dari Presiden Jokowi sebanyak 10.000 paket sembako yang akan dibagikan pada 8 Mei mendatang. Paket sembako itu akan dibagikan kepada warga terdampak covid-19.()


BACA JUGA