MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengalokasikan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga Makassar  terdampak pandemi virus Covid-19. Ini disampaikan Kepala Sekretariat Presiden RI, Heru Budi Hartono kepada Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat virtual meeting, Selasa (5/5/2020).

Sepuluh ribu sembako ini nantinya ditujukan untuk warga Makassar yang terdampak. Adapun isi paket tersebut terdiri dari beras 10 kg, gula pasir, minyak goreng, dan sekotak teh. Rencananya, akan didistribusikan pada Jumat (8/5/2020). 

Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menjelaskan kondisi Kota Makassar sebagai kota transit. Sehingga masih banyak warga Makassar yang belum mendapatkan bantuan dikarenakan KTP mereka bukan berdomisili Makassar.

“Kota Makassar adalah kota transit, banyak warga yang tinggal dan bekerja di Makassar tetapi tidak menggunakan KK dan KTP Makassar, dan mereka pun memerlukan bantuan,” ujarnya. 

Selain itu, banyak warga terdampak yang harus kehilangan pekerjaan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ini dikarenakan pandemi Covid-19 pun banyak terjadi, dan hingga kini belum menutupi secara keseluruhan warga untuk mendapatkan bantuan.

Untuk itu, sembako bantuan dari Presiden diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga yang belum tercover hingga saat ini. Meski mereka tidak ber KTP Makassar, namun masyarakat pendatang yang karena aturan tidak boleh mudik juga dapat mendapat bantuan.

“Saat ini sedang berlangsung pendistribusian berbagai bantuan sesuai dengan data terpadu dari kementerian baik dalam bentuk PKH, Pangan Non Tunai, maupun sosial tunai dari BLT. Namun masih banyak warga terdampak yang belum mendapatkan karena mereka tidak terdaftar dalam data terpadu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden RI, Heru Budi Hartono, menyerahkan sepenuhnya kepada Pj Wali Kota Makassar dalam hal pembagian sembako. Sebab, hanya Iqbal yang paham terkait siapa yang dianggap berhak dan membutuhkan.

“Semoga saja warga kita bisa bersabar dengan kondisi ini, mematuhi seluruh aturan PSBB yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah, sehingga kita terbebas dari pandemi ini. Semoga saja seluruh bantuan yang saat ini dalam proses penyaluran bisa membantu warga kita dari situasi ini,” jelas Heru Budi Hartono.(*)

---