Gedung Kantor DPRD Kabupaten Gowa di Jln. Masjid Raya /ist

Dewan Ragukan Kualitas Rapid Test, Dinkes Gowa: Australia Pakai Alat yang Sama

Jumat, 08 Mei 2020 | 16:11 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Sandi Darmawan - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gowa dinyatakan reaktif Covid-19 dari hasil rapid test massal yang digelar Pemkab dan Dinkes Kabupaten Gowa. Namun, beberapa anggota DPRD Gowa meragukan keakuratan alat rapid test yang digunakan Dinkes Gowa.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPRD Gowa, Ramli Sidiq. Ramli mengatakan beberapa anggota DPRD tersebut juga ada yang melakukan rapid test ulang di tempat lain karena meragukan keakuratan alat yang digunakan oleh tim Dinkes tersebut.

pt-vale-indonesia

“Ada yang test ulang di tempat lain, sementara ada pula yang melakukan swab guna mengetahui kebenarannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa dr Gaffar, mengatakan bahwa alat rapid test tersebut sebenarnya serupa dengan alat yang digunakan di DKI Jakarta.

“Bahkan ini sangat direkomendasi oleh Menteri Kesehatan. Dan negara seperti Australia juga memakai alat yang sama,” jelasnya.

Ia menambahkan salah satu perbedaan mengenai alat yang digunakan itu dengan alat pada umumnya yakni adanya indikator pengecekan keaktifan anti bodi.

“Sementara alat yang umum hanya untuk kontrol dan scraning saja,” jelasnya.

Meski demikian, Ramli Sidiq menyampaikan akan kembali memanggil Dinas Kesehatan Gowa untuk mempertanyakan alat rapid test tersebut.

“Senin saya akan panggil lagi untuk memperjelas alat yang digunakan tersebut. Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” tukasnya.(*)


BACA JUGA