MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Masyakarat Indonesia dibuat geram akibat ulah salah satu Youtuber, Ferdian Paleka. Ia membuat konten video sembako berisikan sampah, yang kemudian disalurkan kepada waria.

Atas ulahnya, kini ia dan rekannya harus mendekam di penjara. Polrestabes Bandung membekuknya di Tol Merak, usai sempat melarikan diri dan menjadi Daftar Pencarian Orang (ODP).

Dosen Fakultas Psikologi (FPsi) UNM, Widyastuti pun tidak habis pikir. Ia menyebut bahwa Ferdian Paleka merupakan orang yang tidak memiliki rasa empati. Sebab, menjahili orang di saat masyakarat lagi susah karena pandemi Corona.

“Saya speechless karena tidak membayangkan saat kedukaan begini masih ada orang yang tidak punya hati mempermainkan orang susah seperti itu,” jelasnya, Sabtu (09/05/2020).

Selain itu, kata dia, mempermainkan perasaan orang merupakan perilaku yang keji. Terlebih, apa yang dilakukan Ferdian Paleka tersebut sengaja diperlihatkan ke publik karena ingin terkenal.

“Saya tidak bisa komentar soal kenapa bisa melakukan seperti itu. Yang pasti jangan mempermainkan perasaan dan penderitaan orang lain hanya demi mendapatkan ketenaran,” sambungnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa setiap orang mesti peduli terhadap sesama. Penting, kata dia, untuk menunjukkan rasa simpati dan empati kepada orang lain.

“Pasti kita harus mengembangkan sikap empati kita kepada saudara-saudara kita. Kalau pun tak bisa membantu dengan materi, setidaknya jangan membuat mereka semakin menderita karena ulah kita,” jelasnya. (*)

---