Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf saat ditemui Ruang Rapat Wali Kota Makassar, Rabu (13/05/2020).

Warga Mengaku Terpapar Corona, Pemkot Makassar Siap Beri Penghargaan

Kamis, 14 Mei 2020 | 08:44 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dibawah nahkoda baru, Yusran Jusuf mempunyai terobosan dalam mengangani kasus Corona. Salah satunya ialah pemberian penghargaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf. Ia mengungkapkan, penghargaan tersebut akan diberikan bagi warga yang mengaku jujur jika pernah kontak dengan pasien Corona.

pt-vale-indonesia

“Coba bayangkan kalau orang carrier (pembawa virus), itu lebih berbahaya. Mereka harus diberi penghargaan,” katanya saat ditemui di Balai Kota Makassar, Rabu (13/05/2020).

Ia menambahkan, orang yang mengaku pernah berkontak langsung dengan pasien Corona merupakan seorang pahlawan kesehatan. Sebab, mereka bisa membantu mempermudah pemerintah dalam mencegah terjadinya transimisi lokal.

“Dia harus diberi penghargaan,” tegas Mantan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbangda) Sulsel.

Tak hanya itu, Yusran mengaku bahwa pihaknya akan memberikan penghargaan kepada lurah yang mampu keluar dari zona merah di tengah pandemi. Ini merupakan apresiasi kepada kelurahan sebab telah mengorganisir warganya dengan baik.

Terkait dengan lambannya pemeriksaan massal rapid test sehingga pembawa virus berkeliaran dan tak terpantau, Yusran mengatakan akan melibatkan RT dan RW. Ialah untuk melakukan rapid test kepada warganya.

“Kita sudah siapkan rapid test dan fokus ke RT dan RW,” katanya.

Adapun bentuk penghargaannya nanti, ia masih akan membicarakan hal tersebut bersama jajaran pimpinan di lingkup Pemkot. Kemudian dikoordinasikan kembali ke Pemprov Sulsel. (*)


BACA JUGA