#

Alhamdulillah, Jubir Satgas Covid-19 Bulukumba Kembali Umumkan Pasien Sembuh

Minggu, 17 Mei 2020 | 09:57 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Khaerul Fadli - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM-Satu lagi pasien positif Bulukumba sembuh dari virus Corona atau Covid-19. Pasien yang sembuh tersebut adalah pasien dengan nomor 003 asal Desa Garuntungan Kecamatan Kindang. Ia merupakan rombongan santri asal Pondok Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur yang pulang ke Sulawesi Selatan karena libur.

Adapun riwayat kasusnya, bahwa pasien 003 bersama ratusan santri lainnya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada tanggal 18 April 2020. Berdasarkan hasil pemeriksaan di bandara, ia memiliki gejala Covid-19, sehingga Gugus Tugas Covid19 Provinsi melakukan karantina di Makassar dan ia tidak diizinkan pulang ke kampungnya di Bulukumba meski sudah ada keluarganya yang menjemput.

pt-vale-indonesia

Pada tanggal 24 April 2020, yang bersangkutan kemudian dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan Swabnya keluar. Ia pun kemudian dirawat dan diisolasi di Hotel Swiss Bell Makassar dan Hotel Almadera Makassar.

Di hotel Almadera ini, pasien 003 tersebut akhirnya dinyatakan sembuh. Setelah dinyatakan sembuh dan hampir sebulan dikarantina serta diisolasi di Makassar, santri ini pun segera dijemput keluarganya untuk dipulangkan ke Kabupaten Bulukumba.

“Alhamdulillah pasien positif Bulukumba yang sembuh bertambah 1 lagi. Jadi total yang sembuh sebanyak 3 orang dari 7 orang yang dinyatakan positif,” kata Jubir Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal. (Sabtu (17/5/2020)

Daud melanjutkan, sebagaimana protokol penanganan Covid-19, sesampai di Bulukumba, santri tersebut diharapkan untuk sementara tetap isolasi mandiri selama 14 hari. “Ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Kabupaten Bulukumba. Semoga 4 pasien positif lainnya yang masih dirawat di Makassar juga segera sembuh,” pintanya.

Kasus Covid-19 di Bulukumba pertanggal 16 Mei 2020, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 175 orang, 100 sudah selesai dan 75 orang masih dalam pantauan. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 213 orang, 199 sudah sembuh dan 14 orang masih dipantau. Adapun kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 31 orang, dengan keterangan, 25 sembuh, isolasi mandiri 2 orang, dirawat 1 orang, meninggal 3 orang.(*)